Listrik Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Ulubelu secara aktif menginisiasi kegiatan dan kolaborasi pelestarian lingkungan di sekitar area operasi. PGE Area Ulubelu bersama Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari di Kabupaten Tanggamus, Lampung, mengukuhkan Sahabat Kehati, yang merupakan sebuah upaya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan, untuk pelestarian keanekaragaman hayati di sekitar Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Ulubelu.
Pengukuhan dihadiri oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Batu Tegi, Camat Ulubelu, Pemerintah Desa/ Pekon Ngarip, Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) Margo Rukun yang terdiri dari 1-7 Kelompok Tani Hutan (KTH), Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari, Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), dan CV Safari Agro Lestari.
General Manager PGE Area Ulubelu Hadi Suranto mengungkapkan bahwa pengukuhan ini merupakan awal dari langkah nyata Perusahaan dalam melindungi flora dan fauna yang hidup di sekitar area operasi.
“Kami menyadari dampak perubahan iklim dan degradasi alam kepada keanekaragaman hayati di sekitar kami, sehingga tindakan preventif dan rehabilitatif sangat diperlukan. Sahabat Kehati merupakan komitmen antara PGE, pemerintah, dan masyarakat di wilayah Ulubelu untuk menjaga kelestarian alam untuk masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Hadi Suranto.
Sahabat Kehati bukan satu-satunya inisiatif pelestarian lingkungan yang dicanangkan oleh PGE Area Ulubelu dan KUPS Margo Rukun Bestari. Kedua pihak telah bekerja sama dalam pengembangan pembibitan tanaman jenis multi purpose trees species (MPTs), demplot madu, pengelolaan pertaganik bestari (pupuk kulit kopi), restorasi lahan kritis, dan konservasi sumber mata air. Program-program ini tidak hanya ditujukan untuk memulihkan ekosistem, terutama kehutanan dan air, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini merupakan satu dari berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Perusahaan yang telah memberikan manfaat secara luas, baik terhadap aspek lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesejahteraan di area Ulubelu. PGE Area Ulubelu sendiri berhasil menanam sebanyak 2.500 pohon MPTs di lahan sebesar 25 hektare.
Perusahaan juga berhasil memberdayakan hingga 382 petani hutan dalam pelatihan manajemen hutan berkelanjutan. Lebih jauh, PGE Area Ulubelu memberi kontribusi pada Bagi Hasil Setoran Bagian Pemerintah PNBP dan Bonus Produksi kepada Kabupaten Tanggamus, yang secara signifikan membantu keberlanjutan ekonomi wilayah tersebut.
Direktur Operasi PGE Ahmad Yani menegaskan komitmen berkelanjutan Perusahaan dalam melindungi lingkungan serta memberdayakan masyarakat. “Lingkungan dan masyarakat merupakan garda terdepan pembangunan yang berkelanjutan, termasuk di sektor energi. Komitmen dan inisiatif PGE Area Ulubelu dalam perlindungan lingkungan dibuktikan dengan raihan PROPER Hijau pada tahun 2021 dan PROPER Emas pada tahun 2023.
Sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia, PGE terus berkomitmen untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya terhadap ekosistem dan komunitas yang menopang kami,” kata Ahmad Yani. (*)
GoogleNews
