Listrik Indonesia | Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Suprayetno memperingatkan pemilik mobil listrik tentang risiko menurunnya usia pakai baterai jika daya baterai turun di bawah 20 persen. Informasi tersebut dihimpun dari gridoto.com pada Jum’at (02/08/2024).
Menurut Suprayetno, menjaga level baterai tetap di atas ambang tersebut adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan dini pada baterai.
"Saat mendekati 20 persen sebaiknya langsung charge mobil listrik," sarannya.
Ia menjelaskan bahwa pada tingkat di bawah 20 persen, kapasitas baterai sebenarnya sudah mulai menurun dengan sel-sel baterai mengalami penurunan performa.
"Saat diberi arus listrik dari charger, sel baterai yang sudah melemah mendapat beban arus listrik besar agar bisa terisi kembali," jelasnya.
Selain memperpendek usia baterai, pengisian daya pada level baterai yang rendah juga berdampak pada waktu pengisian yang lebih lama. Suprayetno menambahkan bahwa temperatur baterai juga cenderung meningkat selama proses pengisian ini.
"Pengisian daya baterai lebih lama seiring lamanya arus listrik yang diserap baterai," katanya.
"Arus listrik punya panas yang akan meningkatkan temperatur baterai," tambahnya.