Dirjen Gatrik Beberkan Dua Lokasi Potensial untuk Bangun PLTB

Dirjen Gatrik Beberkan Dua Lokasi Potensial untuk Bangun PLTB
Ilustrasi PLTB

Listrik Indonesia | Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik), Jisman P Hutajulu, mengungkapkan adanya dua lokasi baru yang berpotensi untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB). 

Menurut Jisman, pembangkit listrik tenaga bayu memiliki kapasitas produksi yang lebih baik dibandingkan pembangkit listrik tenaga surya. "Intermitensi pada pembangkit bayu lebih rendah dibandingkan dengan solar," katanya dalam pernyataan pekan ini. 

Jisman menyebutkan bahwa ada dua lokasi potensial untuk PLTB, yaitu pesisir utara Jawa dan Sulawesi. 

"Kami menemukan bahwa di utara Pulau Jawa pada ketinggian 150 meter, terdapat potensi besar untuk PLTB. Di pesisir utara Jawa dan di kaki Sulawesi, potensinya sangat besar," jelasnya. 

"Kami akan mendorong pengembangan di lokasi-lokasi tersebut. Namun, tetap harus menjaga keandalan karena sifat intermiten dari pembangkit listrik ini. Matahari hanya memberikan listrik selama 4-5 jam, sedangkan angin bisa bervariasi tergantung musim," tambahnya. 

Jisman juga berbicara mengenai Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Ia menyebutkan bahwa RUPTL yang baru sedang dalam proses penyusunan dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024. 

"Sebelum Oktober, diharapkan RUPTL sudah selesai. Pak Menteri juga mengingatkan saya untuk menyelesaikannya sebelum Oktober. Kami sedang bekerja sama secara intensif dengan PLN untuk mencapai target ini," pungkas Jisman.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLTB

Index

Berita Lainnya

Index