Listrik Indonesia | Dalam dunia otomotif yang semakin berkembang, garansi baterai mobil listrik menjadi topik hangat yang patut mendapat perhatian.
Kepala Departemen Perencanaan dan Strategi Layanan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Suprayetno mengatakan bahwa garansi ini bukan sekadar tambahan, melainkan elemen krusial untuk kenyamanan dan kepercayaan pemilik kendaraan listrik. Informasi tersebut dihimpun dari gridoto.com, dikutip Senin (05/08/2024).
"Baterai itu komponen utama yang menyimpan energi listrik pada mobil listrik," jelasnya.
"Jika terjadi apa-apa pada baterai akan mempengaruhi fungsi mobil listrik secara keseluruhan," tambahnya.
Garansi baterai menawarkan perlindungan yang sangat diperlukan, menjamin pemilik mobil listrik terhadap kinerja baterai mobil listrik.
"Sebagai perangkat elektrikal akan ada masa habis atau pakainya," katanya.
Terutama untuk baterai lithium-ion yang mengandung elemen kimia yang rentan mengalami degradasi.
Elemen kimia dalam baterai ini dapat mengalami penurunan performa seiring dengan adanya aliran arus listrik dan paparan suhu yang tidak stabil. Oleh karena itu, garansi baterai yang panjang menjadi sangat penting.
"Pada mobil listrik Hyundai garansi 8 tahun atau 160.000 km mana yang tercapai lebih dulu," katanya.
Selama periode ini, jika terjadi penurunan fungsi baterai yang bukan disebabkan oleh kesalahan pengguna, pemilik berhak mendapatkan penggantian gratis.
"Juga menjadi patokan jika baterai bisa dipakai dalam jangka waktu lama," pungkasnya.