Current Date: Senin, 09 September 2024

Inisiatif PLN EPI Percepat Transisi Energi

Inisiatif PLN EPI Percepat Transisi Energi
PLN telah membangun ekosistem green hydrogen secara end to end. PLN telah memiliki 22 Green Hydrogen Plant (GHP) dengan memanfaatkan PLTP, PLTS dan REC

Listrik Indonesia | PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), sebagai subholding dari PLN, menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi sektor kelistrikan melalui berbagai inisiatif energi bersih. 

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menyatakan bahwa perusahaan bertekad untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). 

"PLN EPI berperan dalam mendukung komitmen Holding PLN untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Inisiatif-inisiatif PLN diharapkan mampu mengurangi emisi sebesar 3,7 miliar ton CO2e," ujar Iwan. 

Dalam empat tahun terakhir, PLN telah membatalkan rencana pembangunan 13,3 gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang sebelumnya tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). PLN juga menggantikan PLTU Batubara sebesar 800 MW dengan pembangkit gas dan membatalkan perjanjian pembelian tenaga listrik (PPA) PLTU batubara sebesar 1,3 GW. 

Komitmen PLN dalam mempercepat transisi energi tidak berhenti di situ. PLN juga meluncurkan program Accelerated Renewable Energy Development (ARED). 

Melalui ARED, PLN berupaya untuk mencapai pemerataan kelistrikan nasional melalui Green Enabling Super Grid. Sistem kelistrikan yang sebelumnya terpisah antar pulau kini terhubung, memaksimalkan potensi energi terbarukan (EBT) yang belum dimanfaatkan. Pasokan listrik berbasis EBT diproyeksikan meningkat dari 22 GW menjadi 61 GW. 

Untuk mengatasi tantangan intermitensi dari sumber EBT, PLN juga mengembangkan jaringan pintar dengan smart power plant dan flexible generation yang dilengkapi dengan smart transmission, smart distribution, smart control center, dan smart meter. Dengan ARED, 75% tambahan kapasitas listrik akan berasal dari EBT, sementara 25% dari gas alam. 

"PLN akan bergantung pada LNG untuk mengkompensasi penurunan pasokan dari gas pipa guna memenuhi kebutuhan listrik nasional," lanjut Iwan. 

Iwan menjelaskan bahwa pemanfaatan gas melalui LNG akan meningkat dari 55% saat ini menjadi 69% pada tahun 2040. 

Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto, dalam The 4th Indo Pacific LNG Summit di Bali 2024, mengungkapkan bahwa salah satu inisiatif energi bersih adalah pengembangan green hydrogen

"PLN memimpin pengembangan green hydrogen di Indonesia dengan membentuk ekosistem hidrogen global," ungkap Rakhmad. 

Ia menambahkan, PLN berada pada posisi yang tepat untuk memenuhi permintaan hidrogen di dalam negeri maupun pasar ekspor. 

Dengan kemampuan produksi dan suplai yang unggul, PLN siap berpartisipasi aktif dalam pengembangan rantai pasok hidrogen di Indonesia. 

Saat ini, PLN telah membangun ekosistem green hydrogen yang lengkap. PLN memiliki 22 Green Hydrogen Plant (GHP) yang memanfaatkan pembangkit listrik tenaga panas bumi, tenaga surya, dan renewable energy certificate

Dari total 22 GHP tersebut, PLN mampu memproduksi 203 ton green hydrogen per tahun. Sebanyak 75 ton digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit, sementara 128 ton lainnya untuk kebutuhan lain, termasuk kendaraan hidrogen. 

Selain GHP, PLN juga telah membangun Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian kendaraan hidrogen yang terletak di Senayan, Jakarta. HRS ini, yang diresmikan pada Februari 2024, adalah yang pertama di Indonesia. 

Dalam pengembangan ekosistem green hydrogen, PLN sedang memulai pilot project untuk mengonversi produksi green hydrogen menjadi green ammonia untuk program cofiring PLTU. 

Rakhmad menjelaskan bahwa green ammonia yang dihasilkan akan digunakan sebagai bahan bakar cofiring PLTU Labuan. 

"PLN EPI terus berkomitmen dalam pengembangan ekosistem green hydrogen sesuai dengan mandat dari PLN untuk mendorong pemanfaatan hidrogen sebagai energi bersih sejalan dengan target NZE 2060," tutup Rakhmad.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN EPI

Index

Berita Lainnya

Index