InaRI Expo dan IEMS 2024 Goreskan Semangat Kebangkitan Teknologi Nasional

InaRI Expo dan IEMS 2024 Goreskan Semangat Kebangkitan Teknologi Nasional
Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-29 memiliki tema “Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju” digelar pada hari ini, Sabtu (10/08/2023), di Gedung ICC, KST Soekarno, Cibinong Science Center.

Listrik Indonesia | Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-29 memiliki tema “Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju” digelar pada hari ini, Sabtu (10/08/2023), yang bersamaan dengan agenda Event Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) dan Indonesia Motor Show (IEMS) 2024 di Gedung ICC, KST Soekarno, Cibinong Science Center.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengungkapkan bahwa riset dan inovasi menjadi kunci Indonesia menuju negara maju.

“Tidak mungkin kita menjadi negara maju, katakanlah di 2045, tidak mungkin kita melampaui middle income trap, kalau pak presiden menyebutnya 2030-2035 tanpa adanya knowledge base economy, jadi ekonomi yg berbasis pada pengetahuan, berbasis pada nilai tambah yg tinggi,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut hanya dapat dilakukan melalui pengembangan riset dan inovasi.

BRIN telah berdiri selama tiga tahun dan selama itu BRIN terus mendukung industri-industri dalam negeri untuk terus melakukan riset dan inovasi produk.

“Setelah berdirinya BRIN sejak 3 tahun yg lalu, kami memang melakukan pendekatan yang berbeda dengan sebelumnya, jadi sejak awal kami berusaha mengajak teman-teman dari industri untuk masuk ke aktivitas riset kami sejak awal,” ujarnya.

Untuk memfasilitasi riset dan inovasi tersebut, BRIN menyediakan berbagai fasilitas bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan produknya.

“Kami menyediakan berbagai kawasan sains dan teknologi kita, termasuk yang di Serpong, Kawasan Sains dan Teknologi BJ Habibie yg di Serpong, kemudian yg di Cibinong ini Kawasan Sains dan Teknologi soekarno misalnya, yg di Bandung Kawasan Sains dan Teknologi Samaun Samadikun dan seterusnya, di Subang, Yogyakarta, Lampung,” katanya. 

“Itu untuk memfasilitasi teman2 industri, supaya teman2 industri bisa melakukan research base product development tanpa harus mengeluarkan banyak investasi,” pungkasnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#hakteknas29

Index

Berita Lainnya

Index