Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) berhasil melayani 340 transaksi pengisian daya kendaraan listrik dengan total konsumsi 6.568 kilowatt hour (kWh) di 18 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai lokasi strategis di IKN.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Forest City IKN yang berkomitmen sepenuhnya pada penggunaan energi hijau. Hal tersebut ia ungkapkan dalam keterangan persnya pada Minggu (18/08/2024)
"Sejalan dengan konsep Forest City IKN yang 100 persen menggunakan ekosistem energi ramah lingkungan, PLN telah membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik,” ungkapnya.
“Kami memastikan bahwa ini adalah transisi energi, bukan hanya dalam strategis high level tetapi juga operasional. Jadi, nanti ke depannya semua mobil yang ada di IKN ini adalah mobil yang berbasis pada energi bersih listrik," tambahnya.
PLN telah membangun 18 unit EV Charger di tiga lokasi utama di IKN dan sekitarnya, termasuk di Stadion Batakan, Kantor Sekretariat Negara IKN, dan Gardu Hubung sementara.
Fasilitas pengisian ini terdiri dari delapan unit SPKLU Ultra Fast Charging, empat unit SPKLU Fast Charging, tiga SPKLU Medium Charging, dan tiga unit SPLU. Semua transaksi di SPKLU dilakukan secara digital melalui aplikasi PLN Mobile, yang memungkinkan layanan pengisian daya dilakukan secara real-time dan terkoordinasi dengan baik.
"Seluruh transaksi SPKLU dilakukan secara digital dan real time melalui menu Electric Vehicle pada SuperApp PLN Mobile, sehingga semuanya bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik," pungkasnya.