Listrik Indonesia | Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) melalui perpanjangan kerjasama pengalihan listrik mandiri untuk Konsumen Tegangan Tinggi hingga akhir tahun 2026.
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh SVP Perencanaan dan Pengendalian Pemeliharaan PT Petrokimia Gresik, Iwan Febrianto, yang mewakili Direksi Petrokimia Gresik, bersama Senior Manager Niaga PT PLN UID Jawa Timur, Martindar Jalu Respati.
Kerjasama ini merupakan bagian dari Program Incentive Captive Power Acquisition yang telah berjalan sejak 2021. Melalui program ini, Petrokimia Gresik melakukan pengalihan suplai listriknya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara berkapasitas 32 MW ke jaringan tegangan tinggi milik PLN. Langkah ini berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 58.659 ton CO2 ekuivalen serta menghemat biaya listrik hingga 15%. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Petrokimia Gresik untuk mempercepat pencapaian Net Zero Emission sekaligus meningkatkan efisiensi biaya energi.
Kerjasama yang erat antara Petrokimia Gresik dan PLN ini diharapkan dapat terus mendorong tercapainya target Net Zero Emission, meningkatkan efisiensi biaya operasional, dan memaksimalkan produktivitas Petrokimia Gresik. Sinergi ini juga memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan efisiensi dan keberlanjutan industri.
