Current Date: Senin, 09 September 2024

Rekind Berhasil Lakukan First Firing di PLTU Lombok

Rekind Berhasil Lakukan First Firing di PLTU Lombok
PLTU Lombok FTP-2

Listrik Indonesia | PT Rekayasa Industri (Rekind) berhasil menyelesaikan tahap first firing pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok FTP-2 dengan kapasitas 2x50 megawatt (MW) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Tahap first firing ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memulai operasi PLTU. Pada tahap ini, dilakukan uji coba pembakaran pertama kali di ruang bakar boiler dengan menggunakan bahan bakar minyak jenis high speed diesel (HSD) atau solar.

Proses ini menghasilkan uap pertama pada boiler, yang kemudian digunakan untuk membersihkan saluran pipa uap hingga kualitas uap tersebut mencapai standar yang diharapkan sebelum akhirnya digunakan untuk menggerakkan turbin.

"Pelaksanaan first firing di PLTU Lombok FTP-2 adalah sebuah tonggak penting dalam proses penyelesaian proyek. Kami berkomitmen untuk melanjutkan tahapan berikutnya dengan sebaik mungkin guna memastikan kesuksesan proyek ini sesuai dengan target dan harapan kita semua," kata Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih, dalam pernyataan persnya di Jakarta, Sabtu.

Proyek PLTU Lombok FTP-2 yang berkapasitas 2x50 MW ini diharapkan akan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menyediakan energi yang andal di Nusa Tenggara Barat.

"Dengan teknologi canggih yang dikembangkan oleh Rekind serta penerapan standar lingkungan yang ketat, proyek ini diharapkan dapat beroperasi dengan efisiensi tinggi dan tetap ramah lingkungan," ujarnya.

Sebelum mencapai tahap first firing, dilakukan terlebih dahulu pengujian terhadap berbagai peralatan pendukung seperti cooling system, fan system, fuel oil system, dan instrument system.

Keberhasilan dalam tahapan first firing ini menjadi pintu gerbang menuju proses commissioning sistem PLTU selanjutnya, yaitu coal firing dan sinkronisasi dengan sistem kelistrikan. Seluruh kegiatan proyek ini ditargetkan mencapai 94,68 persen pada akhir tahun ini.

"Keberhasilan first firing ini adalah bukti dari dedikasi dan keahlian Rekind dalam mengerjakan proyek-proyek energi berskala besar di Indonesia. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan proyek ini selesai sesuai jadwal dan memenuhi seluruh ekspektasi para pemangku kepentingan," tutup Triyani.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLTU

Index

Berita Lainnya

Index