Sumitomo Hengkang, PLTA Kayan Cari Investor Tiongkok

Sumitomo Hengkang, PLTA Kayan Cari Investor Tiongkok
PLTA Kayan

Listrik Indonesia | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia tengah menawarkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade kepada investor dari Tiongkok. 

Proyek yang berlokasi di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, ini sedang mencari mitra baru setelah Sumitomo Corporation, perusahaan asal Jepang, menarik diri dari proyek tersebut. Lana Saria, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, mengungkapkan bahwa penawaran ini dilakukan dalam Indonesia China Energy Forum (ICEF) yang berlangsung beberapa hari lalu.

Dalam forum tersebut, selain PLTA Kayan, pemerintah Indonesia juga mempromosikan proyek PLTA Mamberamo yang berada di Papua. "Menteri ESDM membuka peluang kerja sama dengan Tiongkok, terutama terkait potensi energi baru terbarukan seperti PLTA Kayan dan Mamberamo di Papua," jelas Lana saat menyampaikan keterangan dalam acara Bakohumas Kementerian ESDM, Kamis (12/9/2024).

Sumitomo Corporation dan PT Kayan Hydro Energy (KHE) sebelumnya menjalin kemitraan untuk mengembangkan PLTA Kayan Cascade sejak tahun 2022. Namun, kerja sama tersebut berakhir pada kuartal pertama 2024. Menurut Steven Kho, Komite Eksekutif PT KHE, perbedaan pandangan dalam aspek komersial menjadi alasan berakhirnya hubungan tersebut. 

"Kami pernah bekerja sama dengan Sumitomo sejak 2022, namun sejak kuartal pertama 2024, kerja sama tersebut resmi berakhir," ujar Steven pada Kamis (30/5/2024). Meskipun begitu, Steven menegaskan bahwa hubungan baik antara KHE dan Sumitomo tetap terjaga, dan tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi di masa mendatang.

Meski demikian, PT Kayan Hydro Energy tetap optimis mencari mitra baru, salah satunya melalui penawaran proyek PLTA Kayan kepada investor Tiongkok.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLTA

Index

Berita Lainnya

Index