Listrik Indonesia | Sektor listrik dan energi memiliki peran yang sangat vital dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Menyadari hal ini, PT. Cannet Elektrik Indonesia (Cannet) berkomitmen untuk menjadi pabrikan yang memberikan dampak positif tidak hanya bagi industri, tetapi juga bagi masyarakat di sekitarnya.
Yudian Alkasyah, President Director PT. Cannet Elektrik Indonesia, mengungkapkan bahwa salah satu pencapaian terbesar perusahaan terjadi pada tahun 2016, ketika mereka berhasil memenangkan tender pengadaan kWh Meter Prabayar 1 Phase. Dalam proses memenangkan tender tersebut, Cannet harus memenuhi sejumlah syarat, seperti nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan pengalaman dalam penyediaan material. Keberhasilan proyek ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan di pasar, tetapi juga menciptakan peluang kerja yang signifikan bagi masyarakat di sekitar lokasi operasional mereka.
Dengan visi untuk berkontribusi pada energi terbarukan dan inovasi dalam teknologi kelistrikan, Yudian yakin bahwa peningkatan infrastruktur yang tepat akan membawa distribusi energi yang lebih efisien dan merata di seluruh Indonesia. "Kami percaya bahwa dengan upaya yang tepat, efisiensi produksi akan meningkat, dan jangkauan energi bisa diperluas, memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat," tambahnya.
Sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam industri ini, PT. Cannet Elektrik Indonesia baru-baru ini menerima Tanda Kehormatan Listrik Indonesia untuk kategori Produsen/Pemasok Alat Kelistrikan. Penghargaan ini diserahkan oleh Adam Yogasara EVP RSD PLN kepada Yudian Alkasyah, President Director PT. Cannet Elektrik Indonesia sebagai apresiasi "Atas Peran sebagai Penyedia Meter Listrik yang Akurat dan Inovatif." Penyerahan penghargaan berlangsung pada Kamis, 26 September 2024, di Hotel Bidakara, Jakarta.
Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan tanggung jawab sosial, PT. Cannet Elektrik Indonesia terus berupaya untuk mendukung pertumbuhan sektor listrik dan energi, menjadikannya sebagai salah satu pilar penting dalam kemajuan ekonomi Indonesia.
GoogleNews
