Saatnya Kontraktor Lokal Diberi Kesempatan

Saatnya Kontraktor Lokal Diberi Kesempatan
Komisaris Utama PT Wisma Sarana Teknik Tjahjadi Aquasa saat menerima Tanda Kehormatan Listrik Indonesia yang diserahkan Ketua Komisi VII DPR-RI Sugeng Suparwoto di Jakarta, 26 September 2024.

Listrik Indonesia | PT Wisma Sarana Teknik (WST) raih penghargaa bergengsi di ajang Tanda Kehormatan Listrik Indonesia yang digelar di Hotel Bidakara, beberapa waktu lalu. Dinilai memiliki reputasi sebagai EPC kontraktor ketenagalistrikan, WST akhirnya menyabet satu penghargaan di kategori  Engineering, Procurement, and Contsruction (EPC) karena.

Komisaris Utama PT Wisma Sarana Teknik Tjahjadi Aquasa yang hadir dan menerima penghargaan dari Majalah Listrik Indonesia ini merasa bangga atas apresiasi yang diberikan pada perusahaan yang sudah dibangun selama 50 tahun.

“Pertama saya ingin ucapkan terima kasih atas apresiasi ini. Tentunya saya juga ingin memberikan selamat kepada Majalah Listrik Indonesia  yang sudah mencapai edisi ke-100. Sejauh ini Majalah Listrik Indonesia telah berhasil memberikan informasi ketenagaistrikan dan energi yang bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Tjahjadi usai menerima Tanda Kehormatan Listrik Indonesia.

Tjahjadi sendiri dikenal sebagai penguhsa tanguh. Dia merintis usaha kontraktor elektrikal mekanikal khususnya di bidang ketenagalistrikan dari nol.  Kini, dia meyakini bahwa perusahaan dalam negeri mampu bersaing di bidang kontraktor ketenagalistrikan. Bahkan Tjahyadi juga mengatakan bahwa dalam rangka mendorong implementasi transisi energi, ada baiknya komponen pembangkit dapat diproduksi di dalam negeri.

“Kalau bisa komponen pembangkit EBT harus bisa diproduksi di dalam negeri. Jadi kita tidak belanja keluar lagi. Investasi di sini dan belanja di sini. Hal itu juga akan meningkatkan ekonomi nasional yang cukup besar. Lalu kemampuan dari kontraktor dalam negeri juga akan semakin hebat, asal diberikan kesempatan,” imbuhnya.

Dalam membangun ketenagailstrikan di Tanah Air, Dewan Pakar Majalah Listrik Indonesia Prof. Tumiran, mengutarakan bahwa diperlukan kolaborasi dalam penguatan industri ketenagalistrikan dalam negeri. Penguatan ini pada akhirnya tak hanya memperkuat ekonomi Indonesia tapi juga berpeluang besar dalam membuka lapangan pekerjaan baru.

“Tanda Kehormatan ini merupakan penghargaan yang diberikan Majalah Listrik Indonesia dalam momen istimewa, yaitu penerbitan Majalah Listrik Indonesia yang ke-100 Edisi. Kami juga menyadari, tanpa adanya perusahaan-perusahaan, asosiasi, dan tokoh nasional yang memikirkan ketenagalistrikan Indonesia,  rasanya mustahil Indonesia dapat menjawab seluruh tantangan energi kelistrikan ke depan,” ujar Tumiran.

Ada sekitar 70 perusahaan yang akan menerima Tanda Kehormatan Listrik Indonesia dan ada lima tokoh perorangan yang dinilai telah berjasa dalam kemajuan bidang ketenagalistrikan dan energi di Indonesia. Penghargaan berupa Tanda Kehormatan Listrik Indonesia ini sendiri  sudah melalui proses internal Sidang Dewan Redaksi Majalah Listrik yang menghasilkan keputusan untuk memberikan Tanda Kehormatan kepada sejumlah perusahaan, asosiasi dan tokoh perorangan dalam bidang ketenagalistrikan dan energi.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index