Bagaimana Tempat Parkir Mempengaruhi Performa Kendaraan Listrik?

Bagaimana Tempat Parkir Mempengaruhi Performa Kendaraan Listrik?
Parkir mobil listrik. (Dok: @sunshinecoastairport)

Listrik Indonesia | Perkembangan kendaraan listrik semakin pesat di tengah upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Di Indonesia, kendaraan listrik mulai diminati sebagai alternatif ramah lingkungan terhadap kendaraan bermesin konvensional. Namun, salah satu aspek penting yang sering kali terlupakan dalam pengoperasian kendaraan listrik adalah tempat parkir yang digunakan. Tempat parkir ternyata memiliki pengaruh besar terhadap kualitas dan performa kendaraan listrik, terutama dari sisi daya tahan baterai dan infrastruktur pendukung.

1. Pengaruh Lingkungan Tempat Parkir Terhadap Baterai

Salah satu komponen paling vital dalam kendaraan listrik adalah baterainya. Kualitas baterai sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan tempat kendaraan diparkir. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan degradasi baterai lebih cepat, sehingga mengurangi umur pakai dan efektivitasnya.

  • Suhu Panas: Baterai lithium-ion yang digunakan pada kendaraan listrik lebih rentan terhadap kerusakan jika terkena panas berlebih. Tempat parkir terbuka di bawah terik matahari dalam waktu lama dapat meningkatkan suhu internal kendaraan, memicu overheat pada baterai. Ini tidak hanya mengurangi daya tahan baterai, tetapi juga berisiko merusak komponen lainnya.
  • Suhu Dingin: Di sisi lain, suhu dingin yang ekstrem dapat memperlambat proses pengisian daya dan mengurangi kapasitas baterai untuk menyimpan energi. Oleh karena itu, tempat parkir tertutup atau memiliki kontrol suhu yang baik sangat dianjurkan untuk menjaga kualitas baterai kendaraan listrik tetap optimal.


2. Ketersediaan Infrastruktur Pengisian Daya

Selain faktor lingkungan, tempat parkir yang dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya atau charging station juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kualitas kendaraan listrik. Ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang memadai di tempat parkir memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk selalu siap dalam perjalanan.

  • Pengisian Daya yang Stabil: Tempat parkir yang menyediakan fasilitas pengisian daya berkualitas menjamin pengisian yang stabil dan aman. Pengisian daya yang tidak stabil, terutama yang sering mengalami fluktuasi tegangan, dapat merusak baterai dan memperpendek umurnya. Karena itu, keberadaan charging station yang dikelola dengan baik menjadi faktor penentu dalam menjaga performa kendaraan listrik.
  • Penggunaan Pengisian Cepat (Fast Charging): Meskipun fasilitas fast charging kini semakin banyak tersedia, penggunaan pengisian daya cepat dalam jangka panjang dapat memengaruhi daya tahan baterai. Karena itu, tempat parkir yang menawarkan opsi pengisian daya standar lebih diutamakan untuk menjaga umur baterai tetap optimal.


3. Keamanan dan Proteksi Kendaraan Listrik

Tempat parkir yang aman juga merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas kendaraan listrik. Komponen listrik dan baterai kendaraan membutuhkan perlindungan dari risiko eksternal seperti pencurian, vandalisme, atau kerusakan akibat benturan. Tempat parkir yang dilengkapi dengan sistem keamanan seperti kamera pengawas, penjaga, atau sistem penguncian otomatis menjadi nilai tambah bagi pemilik kendaraan listrik.

4. Parkir di Tempat Teduh untuk Mengurangi Penggunaan Pendingin

Kendaraan listrik menggunakan energi dari baterai untuk menjalankan berbagai fungsi, termasuk sistem pendingin di dalam mobil. Jika kendaraan diparkir di tempat yang terpapar langsung oleh matahari, sistem pendingin mobil perlu bekerja ekstra untuk menurunkan suhu interior sebelum digunakan. Ini berpotensi mengurangi daya baterai yang tersedia untuk jarak tempuh. Oleh karena itu, tempat parkir yang teduh atau tertutup memberikan keuntungan lebih dalam menjaga daya baterai tetap optimal saat kendaraan digunakan.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#mobil listrik

Index

Berita Lainnya

Index