Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) meluncurkan inisiatif pemberdayaan perempuan rentan di seluruh Indonesia melalui program "Srikandi Movement". Program ini, yang dinamai Women Support Women, mencakup pelatihan dan pemberian bantuan peralatan usaha bagi perempuan kurang beruntung, sebagai wujud kepedulian pegawai wanita PLN terhadap sesama.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, program ini sejalan dengan komitmen PLN dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). "Perempuan memainkan peran penting dalam membangun keluarga yang sejahtera. Melalui program ini, PLN berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat," ungkap Darmawan.
Selama bulan September 2024, Women Support Women dijalankan di 25 lokasi di Indonesia dan memberikan manfaat bagi 776 perempuan. Program ini berfokus pada pemberdayaan kelompok perempuan rentan, termasuk penyandang disabilitas, lansia, dan mereka yang kurang mampu.
Pemberdayaan di Berbagai Wilayah
Salah satu kegiatan program ini dilaksanakan di Jakarta dengan membentuk Komunitas Srikandi Berdaya Pondok Ranggon, yang melibatkan 50 perempuan dari Kelurahan Pondok Ranggon. PLN memberikan pelatihan dan bimbingan usaha, sekaligus meresmikan Gross Mart Pondok Ranggon sebagai off-taker produk Usaha Mikro Kecil (UMK) komunitas tersebut. Gross Mart diharapkan bisa membantu anggota komunitas dalam memasarkan produk mereka secara lebih luas.
Tidak hanya di Jakarta, PLN juga mengembangkan inisiatif serupa di Kalimantan Utara, dengan memberdayakan Kelompok Tani Wanita Ping Bawing di Desa Tanjung Palas Hilir, Kabupaten Bulungan. Melalui program ini, kelompok tani wanita dilatih untuk meningkatkan nilai tambah komoditas serai. PLN bekerja sama dengan UMK Aromaku dan Soaptherapy untuk memberikan pelatihan pembuatan minyak dan sabun dari serai, yang berdampak positif pada ekonomi penerima manfaat.
Peningkatan Keterampilan dan Ekonomi
Ketua Kelompok Tani Wanita Ping Bawing, Uria, menyampaikan apresiasi terhadap pelatihan yang diberikan. "Kami sebelumnya tidak memiliki akses pelatihan seperti ini, tetapi berkat inisiatif dari PLN, kami sekarang bisa mengolah serai menjadi produk bernilai jual tinggi. Ini sangat membantu ekonomi keluarga kami," ujarnya.
PLN memastikan bahwa program Women Support Women akan terus berlanjut dengan pemantauan rutin untuk memastikan manfaat yang berkelanjutan bagi kelompok perempuan rentan di Indonesia. Melalui gerakan ini, PLN berharap dapat mendukung kemandirian ekonomi perempuan dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.