Listrik Indonesia | Sejumlah negara Eropa menunjukkan minat berinvestasi dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya pembangkit listrik tenaga surya di Provinsi Kalimantan Timur.
Hal ini diungkapkan oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dalam keterangannya di Samarinda pada Rabu, setelah pertemuan dengan beberapa duta besar saat menghadiri acara yang diselenggarakan oleh United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia di Jakarta.
"Pengembangan yang direncanakan adalah energi tenaga surya atau solar cell. Proyek ini berpotensi dikembangkan di wilayah Kutai Kartanegara, Samarinda, Paser, dan Kutai Barat," ujar Akmal Malik dikutip pada Sabtu, (19/10).
Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura, dan dihadiri oleh sejumlah duta besar dari negara sahabat, antara lain Duta Besar Selandia Baru Kevin Burnett, ONZM, Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin, Duta Besar Jerman Ina Lepel, Duta Besar Finlandia Pekka Kaihilahti, Duta Besar Swedia Daniel Blockert, Duta Besar Denmark Sten Frimodt Nielsen, Duta Besar Italia Benedetto Latteri, Duta Besar Irlandia Padraig Francis, serta Duta Besar Swiss Olivier Zehnder.
Menurut Akmal, pertemuan tersebut membahas peluang investasi dari negara-negara sahabat untuk pengembangan energi terbarukan di wilayah Kalimantan Timur.