Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) berhasil memastikan kelancaran acara kenegaraan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2024-2029, yang digelar di Jakarta pada Minggu (20/10). Untuk mendukung acara tersebut, PLN mengerahkan ratusan personel siaga dan memasang suplai listrik berlapis demi menjaga keandalan pasokan listrik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa perusahaan telah mempersiapkan infrastruktur kelistrikan secara optimal guna menyukseskan acara pelantikan, termasuk kegiatan pesta rakyat yang digelar setelahnya.
"Kami telah menyiapkan seluruh infrastruktur kelistrikan dengan matang agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta pesta rakyat dapat berjalan lancar tanpa gangguan," ujar Darmawan.
Darmawan juga menyampaikan bahwa PLN menetapkan masa siaga dari 15 hingga 24 Oktober 2024. Selama periode tersebut, para personel PLN dengan peralatan lengkap terus berjaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan teknis.
“Kami telah mengerahkan personel dan peralatan khusus agar tidak ada kendala teknis yang mengganggu jalannya acara penting ini,” tambahnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan bahwa kondisi kelistrikan di Jakarta saat ini aman, dengan daya mampu pasok mencapai 8.919 MW dan beban puncak sebesar 5.882 MW, sehingga terdapat cadangan daya 3.037 MW atau setara 34,05%.
“Dengan cadangan daya yang cukup dan kesiapan personel serta peralatan pendukung, kami berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama pelantikan berlangsung,” jelas Lasiran.
Untuk memastikan keandalan listrik, PLN menyiagakan 773 personel yang bertugas 24 jam. Selain itu, PLN juga menyediakan peralatan pendukung, antara lain 55 Uninterruptible Power Supply (UPS) (10.125 kVA), 7 Unit Kabel Bergerak (UKB) (6.635 meter), 9 Unit Gardu Bergerak (UGB) (7.980 kVA), 5 mobil deteksi, 3 genset (950 kVA), dan 4 crane.
“Berbagai peralatan ini akan mendukung pasokan listrik di 36 lokasi penting, seperti Istana Negara, Kompleks MPR/DPR RI, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Bandara Halim, 18 hotel tamu negara, dan 14 panggung pesta rakyat di Jalan Sudirman, dengan pemantauan dari 4 posko siaga,” lanjut Lasiran.
Selain memastikan kelistrikan, PLN juga menyediakan 17 unit EV Charging Mobile yang terdiri dari 10 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 7 SPKLU roda dua di Parkir Selatan SUGBK, siap melayani 536 kendaraan listrik, termasuk 323 mobil tamu negara dan 213 motor untuk operasional TNI dan Polri.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga keandalan listrik selama acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, termasuk dalam rangkaian pesta rakyat setelahnya. Semua persiapan yang dilakukan merupakan wujud dukungan PLN terhadap kesuksesan acara penting ini,” pungkas Lasiran.