Listrik Indonesia | Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) melalui program "Light Up The Dream" memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada 3.725 keluarga kurang mampu secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (23/10). Program ini merupakan inisiatif dari pegawai PLN yang berdonasi, dan sejak diluncurkan pertama kali pada 2020, telah berhasil menjangkau total 28.488 keluarga di berbagai wilayah.
Program Light Up The Dream lahir dari kepedulian para pegawai PLN untuk memberikan akses listrik kepada masyarakat yang membutuhkan. Tujuannya adalah untuk memastikan semua orang bisa menikmati listrik dengan adil dan merata, mencerminkan komitmen PLN terhadap pemerataan energi.
Siti Aminah, salah satu penerima manfaat dari Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, merasa bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Ia termasuk dalam 1.435 keluarga prasejahtera yang mendapatkan sambungan listrik PLN di wilayah Jawa Barat pada penyalaan serentak Light Up The Dream. Siti yang berjualan minuman dingin kini bisa memanfaatkan listrik untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
“Sebelumnya, saya hanya menumpang listrik dari tetangga. Sekarang alhamdulillah sudah punya meteran kWh sendiri, sehingga instalasi lebih aman. Kini saya bisa menggunakan listrik untuk berbagai kebutuhan, seperti belajar anak-anak, aktivitas rumah tangga, dan bekerja,” tutur Siti.
Di Aceh, Ahmadi, warga Desa Paya Ue, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN. Setelah empat tahun hanya menggunakan lilin untuk penerangan karena tidak mampu membayar sambungan listrik, kini rumahnya terang berkat bantuan PLN.
"Alhamdulillah, dengan adanya pemasangan listrik ini, rumah kami kini terang. Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan pegawai yang telah membantu. Semoga PLN terus maju dan sukses," kata Ahmadi.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, turut mengapresiasi inisiatif positif ini. “Program Light Up The Dream adalah langkah mulia. Terima kasih kepada PLN atas komitmen dan kontribusinya yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama di Kabupaten Aceh Besar,” ujarnya.
Di Nusa Tenggara Timur, Nelci Tana Tabun, warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kupang, mengungkapkan harapannya atas bantuan listrik yang diterima. Sebagai kepala keluarga dan ibu rumah tangga, ia berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan perekonomian keluarganya.
“Saya sangat bersyukur kepada PLN. Sebelumnya, kami tidak pernah menggunakan listrik sama sekali. Sekarang, dengan adanya listrik, saya bisa meningkatkan usaha kecil-kecilan. Jika ada rezeki lebih, saya ingin membeli freezer atau kulkas untuk membuat es batu, sehingga bisa menambah penghasilan harian,” kata Nelci.
Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi, juga menyampaikan apresiasinya terhadap PLN dan berkomitmen untuk mendukung upaya ini. “Kepekaan sosial yang ditunjukkan oleh PLN telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Kupang. Pemerintah Kota Kupang akan terus melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan di daerah yang baru teraliri listrik. Terima kasih dan apresiasi setulusnya kami sampaikan kepada para pegawai PLN,” ujar Linus.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa sejak program ini berjalan lima tahun lalu, jumlah penerima manfaat terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2024, sebanyak 11.390 keluarga telah menerima bantuan sambungan listrik gratis hasil inisiatif pegawai PLN.
Darmawan memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang berpartisipasi dalam program ini. Ia berharap program ini tidak hanya memberikan akses listrik, tetapi juga membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.
“Program ini, yang melibatkan kepedulian pegawai PLN, telah berhasil menciptakan energi yang berkeadilan dan pemerataan akses listrik. Dengan adanya listrik, kami berharap ekonomi semakin tumbuh, lapangan kerja bertambah, kemiskinan berkurang, dan masyarakat bisa lebih sejahtera,” pungkas Darmawan.
GoogleNews
