Listrik Indonesia | PT ThorCon Power Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke tiga tahun di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan pada Rabu (30/10/2024).
Perayaan tersebut dimeriahkan dengan peluncuran logo baru serta mengadakan diskusi panel dengan tema “ThorCon Power, Leading Indonesia Into The Nuclear Era”.
Agenda tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh energi dan pejabat, seperti Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Yusra Khan, Ketua Komisi VII DPR RI Periode 2019-2024 Sugeng Suparwoto, Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo dan lain-lain.
Direktur Utama PT ThorCon, Bob S. Effendi, mengatakan bahwa logo ThorCon yang baru memiliki filosofi “low cost nuclear” dengan perpaduan huruf L dan C yang bergabung menjadi huruf T.
“Logo ThorCon yang sekarang berbeda, jadi untuk T (huruf) sebenarnya adalah LC, brand kita sekarang slogannya adalah “low cost nuclear”, Jadi biaya pembangkitan kita setara dengan batu bara, sehingga kita bisa menggantikan PLTU Batu bara.,” ungkapnya.
Sejalan dengan upaya tersebut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah turut mendukung adanya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang EBTKE.
“Dalam undang-undang EBTKE, nuklir sudah diamanatkan, bahkan harus beroperasi pada periode 2030-2034,” ujarnya.
Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa nuklir bisa diandalkan untuk menciptakan listrik yang andal.
“Nuklir adalah salah satu bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik yang andal, Tadi Pak Bob mengemukakan, di awal pun, bisa setara dengan harga PLTU batubara,” tambahnya.