Current Date: Minggu, 08 Desember 2024

Pertemuan Presiden RI dan PM Singapura Bahas Megaproyek Energi hingga Pertahanan

Pertemuan Presiden RI dan  PM Singapura Bahas Megaproyek Energi hingga Pertahanan
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, di Istana Merdeka pada Rabu (06/11/2024). (Dok: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Listrik Indonesia | Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, di Istana Merdeka pada Rabu (06/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas berbagai peluang kerja sama, terutama di sektor energi, ekonomi, dan pertahanan.

Salah satu kesepakatan penting yang dicapai adalah dalam sektor energi. Kedua negara sepakat untuk memerkuat interkoneksi listrik lintas batas, mengembangkan hidrogen hijau di Sumatra, serta membangun proyek pembangkit listrik tenaga surya. Mereka juga menekankan pentingnya kerja sama dalam teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage).

"Kami membahas proyek kerja sama yang sedang berjalan termasuk interkoneksi listrik lintas batas, pengembangan bersama untuk hidrogen hijau di Sumatra, dan pembangkit listrik tenaga surya. Kami juga sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama terkait penangkapan dan penyimpanan karbon," ungkap Prabowo dalam keterangan pers.

Selain itu, Prabowo dan Lawrence Wong juga membahas beberapa kesepakatan lain yang mencakup berbagai sektor. Di bidang pertahanan, kedua negara sepakat untuk melaksanakan Defence Cooperation Agreement (DCA), yang mencakup latihan militer bersama.

Kesepakatan lain juga mencakup sektor ekonomi, di mana Singapura berkomitmen untuk membuka akses pasar bagi produk Indonesia dan meningkatkan investasi di sektor energi terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, digitalisasi, semikonduktor, serta sektor kesehatan.

Di bidang teknologi energi rendah karbon, kedua negara juga sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan energi bersih, interkoneksi listrik, dan penangkapan karbon.

Pada sektor ketahanan pangan, kedua pemimpin negara membahas kerja sama transfer teknologi pertanian, pengembangan pertanian perkotaan, dan food estate. Presiden Prabowo menekankan pentingnya percepatan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai kerja sama keamanan pangan dan teknologi pertanian.

"Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian MoU tentang kerja sama keamanan pangan dan teknologi pertanian," ujar Prabowo.

Terakhir, terkait pengembangan sumber daya manusia, Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian ilmiah, digitalisasi, serta program pertukaran profesional antara kedua negara.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#energi

Index

Berita Lainnya

Index