Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) telah berhasil mengoperasikan penuh Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim – Gumawang 275 kilovolt (kV) beserta dua Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET). Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 90 persen, infrastruktur ini diharapkan dapat mengoptimalkan jalur Tol Listrik Sumatera dan memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung.
Pengoperasian infrastruktur ini ditandai dengan pemberian tegangan (energize) untuk line kedua yang menghubungkan Muara Enim dan Gumawang oleh PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS) pada Sabtu (2/11). Sementara, line pertama telah beroperasi sejak 7 Mei 2024.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen mengembangkan infrastruktur strategis kelistrikan, termasuk Tol Listrik Sumatera yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional. “PLN akan terus berinovasi untuk menghadirkan energi listrik yang andal dan ramah lingkungan. Kami berharap listrik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pelaku industri di dalam negeri,” ujar Darmawan.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menjelaskan bahwa pengoperasian SUTET 275 kV ini akan memperkuat pasokan listrik di Pulau Sumatra, khususnya Sumatera Selatan dan Lampung. Ia optimis bahwa kapasitas infrastruktur baru ini akan mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"Pembangunan ini menunjukkan komitmen PLN bersama Pemerintah dalam memberikan suplai listrik yang andal dan cukup bagi seluruh masyarakat, terutama di Pulau Sumatra," ujar Wiluyo.
General Manager PLN UIP SBS, Zaky Adikta, turut menyampaikan bahwa SUTET Muara Enim – Gumawang 275 kV yang melibatkan 325 tower sepanjang 117,1 kilometer ini terintegrasi dalam jaringan Tol Listrik Sumatera 275 kV. Infrastruktur ini melintasi beberapa wilayah seperti Kabupaten Muara Enim, Ogan Komering Ulu, dan Ogan Komering Ulu Timur. Sebagai jalur backbone di Sumatera Selatan, SUTET ini didukung oleh GITET Muara Enim dan GITET Gumawang berkapasitas 3x250 megavolt ampere (MVA) untuk menopang sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Bagian Selatan dengan beban puncak mencapai 2.512 megawatt (MW).
Zaky juga menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini adalah hasil kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. Ia memastikan proses pembangunan berjalan lancar dengan memprioritaskan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, pembangunan infrastruktur ini berhasil dicapai dengan TKDN yang tinggi, yaitu 90,92% untuk SUTET Muara Enim – Gumawang 275 kV dan 70% untuk GITET Muara Enim dan GITET Gumawang.
“Pencapaian ini merupakan hasil sinergi, kolaborasi, dan dukungan berbagai pihak, termasuk Pemerintah, mitra, stakeholder, dan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan, sehingga proyek ini bisa selesai tepat waktu dan beroperasi optimal,” tutup Zaky.