Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) telah mengambil langkah antisipatif dengan menyiagakan ribuan personel guna memastikan pasokan listrik aman selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada 27 November mendatang di seluruh Indonesia. Kesiapan ini dilakukan agar kebutuhan listrik nasional tetap stabil dan tidak terganggu sepanjang perhelatan demokrasi tersebut.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan bahwa seluruh sistem kelistrikan telah dipersiapkan dalam kondisi terbaiknya untuk mendukung kelancaran proses Pilkada.
"PLN siap mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan memastikan pasokan listrik yang andal serta layanan terbaik bagi masyarakat. Kami tidak hanya memastikan kesiapan unit kelistrikan, tetapi juga menempatkan personel siaga di setiap titik penting," ungkap Darmawan.
BACA JUGA: Perusahaan Misterius Minta Jatah 40% Produksi Nikel Nasional, Menteri Bahlil Angkat Suara
Dalam upaya mendukung Pilkada 2024, Darmawan menyatakan bahwa PLN akan berfokus penuh pada keberhasilan mulai dari hari pemungutan suara hingga proses rekapitulasi suara. Pemantauan sistem kelistrikan juga akan dilakukan secara intensif agar Pilkada berlangsung dengan lancar tanpa kendala.
Selama periode siaga dari tanggal 24 hingga 30 November 2024, PLN menyiapkan sebanyak 1.853 posko pengamanan di seluruh Indonesia dan menugaskan 81.591 personel siaga. Petugas ini akan berada di posko selama 24 jam untuk menangani segala kebutuhan teknis dan operasional yang mungkin muncul.
"Personel kami akan selalu siap di posko siaga untuk merespons cepat segala situasi darurat yang mungkin terjadi selama Pilkada berlangsung," tambah Darmawan.
PLN juga telah menyediakan berbagai perangkat pendukung untuk memperkuat sistem kelistrikan, termasuk 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 1.731 unit genset.
Selain itu, PLN aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, mulai dari Komisi Pemilihan Umum di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, aparat keamanan, hingga berbagai pemangku kepentingan lainnya, guna memastikan kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan Pilkada.
"Sebagai bentuk dukungan pada pesta demokrasi, PLN berkomitmen agar Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar tanpa kendala teknis," tutup Darmawan.