Current Date: Minggu, 08 Desember 2024

Pertamina Tepis Tuduhan Pertamax Rusak Mesin

Pertamina Tepis Tuduhan Pertamax Rusak Mesin
Ilustrasi/Dok.google

Listrik Indonesia | Pertamina Patra Niaga akhirnya buka suara terkait informasi viral di media sosial X dan Tiktok yang menyebut mobilnya rusak dikarenakan mengkonsumsi BBM jenis Pertamax. 

Diketahui kejadian tersebut diunggah akun X @araitulaki, pada Minggu (24/11/2024). Dalam akunnya, ia menerangkan bahwa  pompa bensin miliknya hancur dan Pertamax yang berada di tangki harus dibuang. 

"Kasus-kasus yang lain sama di bengkel ini, di Daihatsu Cibinong, rusak juga, pompanya kena, ya ampun," kata wanita dalam video tersebut," ucapnya dalam video tersebut. 

Menyusul hal tersebut, Corporate Secretary Heppy Wulansari Pertamina Patra Niaga mengungkapkan dari uji lab yang dilakukan oleh Lemigas terhadap sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong dan beberapa wilayah lainnya dinyatakan bahwa kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM. 

Lebih lanjut Heppy menyampaikan pihaknya segera mengatasi kejadian ini, begitu mendapatkan informasi dari konsumen, Pertamina Patra Niaga langsung bergerak cepat mengambil sampel di SPBU asal pengisian kendaraan dan sampel BBM dari kendaraan yang dilaporkan terkendala mesin untuk dibawa ke Lemigas dan Pertamina Patra Niaga menggandeng LAPI ITB untuk pengujian mesin kendaraan (24/11). 

“Pertamina akan terus memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab terhadap produk yang kami salurkan. Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas yang terbaik bagi konsumen kami dan tidak akan ragu untuk melakukan evaluasi jika diperlukan,” jelas Heppy kepada awak media, Jumat (29/11/2024). 

Pertamina juga mengimbau untuk konsumen terus melakukan perawatan kendaraan rutin di bengkel resmi dan menggunakan bahan bakar kualitas sesuai spesifikasi kendaraan, sehingga performa tetap optimal. 

"Bagi konsumen yang memiliki pertanyaan atau informasi lebih lanjut untuk menghubungi Pertamina Call Center 135," tutup Heppy. (KDR)

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Pertamina

Index

Berita Lainnya

Index