Listrik Indonesia | Peluncuran Range Rover Electric semakin dekat, membawa harapan baru di segmen SUV listrik mewah. Kini, kendaraan ini sedang menjalani tahap akhir pengujian untuk memastikan performanya sesuai dengan standar tinggi yang diharapkan. Dengan kombinasi kemampuan off-road legendaris dan ketahanan di kondisi ekstrem, mobil ini diprediksi akan menjadi tolok ukur baru di kelasnya.
Produksi dan Inovasi Baterai
Range Rover Electric akan diproduksi di pabrik Solihull, Inggris, berdampingan dengan model mild-hybrid dan plug-in hybrid. Pada fase awal, baterainya akan dipasok oleh mitra pihak ketiga. Namun, JLR—di bawah naungan Tata—berencana menggunakan baterai buatan sendiri dari Gigafactory Somerset untuk model-model mendatang, memberikan kontrol lebih besar atas rantai pasokan dan teknologi.
Pengujian Ekstrem di Gurun Pasir
Mengutip laporan AutoCar, salah satu uji terbaru dilakukan di Uni Emirat Arab, menghadapi suhu ekstrem hingga 50°C dengan kelembapan mencapai 90%. Tujuan dari pengujian ini adalah menguji sistem manajemen termal terbaru yang dirancang untuk menjaga kenyamanan kabin di lingkungan ekstrem.
Tidak hanya itu, mobil ini juga diuji di Big Red, bukit pasir ikonik setinggi 300 kaki di Sharjah. Sistem Intelligent Torque Management terbaru yang menggantikan kontrol traksi berbasis ABS menjadi andalan. Sistem ini mampu mendistribusikan tenaga ke motor listrik dalam waktu reaksi hanya satu milidetik—jauh lebih cepat dibandingkan teknologi sebelumnya. Hasilnya, Range Rover Electric sukses mendaki bukit pasir lima kali berturut-turut tanpa kehilangan performa, membuktikan ketangguhannya di medan berat.
Teknologi Pengisian Daya Canggih
Mobil ini dibekali sistem pengisian daya 800V untuk efisiensi yang optimal. Selain itu, JLR memastikan kemampuan off-road tetap setara dengan model bermesin konvensional, termasuk kemampuan menerjang air hingga kedalaman 850 mm dan kemampuan menarik beban berat.
Menuju Masa Depan Hidrogen
Platform Range Rover Electric juga dirancang fleksibel untuk mendukung teknologi hidrogen. Hal ini membuka peluang besar bagi pengembangan kendaraan berbahan bakar hidrogen, memberikan opsi ramah lingkungan tambahan di masa depan.
Dengan pengujian yang ketat dan teknologi canggih, Range Rover Electric menjanjikan pengalaman berkendara yang tidak hanya mewah, tetapi juga tangguh dan ramah lingkungan. Apakah ini akan menjadi standar baru bagi SUV listrik mewah? Kita tunggu peluncurannya!