Listrik Indonesia | Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengingatkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian ESDM harus menjadi teladan dalam memberikan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan bebas dari penyimpangan. Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Jambore Integritas 2024 yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Senin (2/12/2024).
"Perizinan sebagai salah satu fungsi utama yang kita jalankan harus bebas dari segala penyimpangan. Perizinan yang bersih, transparan, dan akuntabel bukan hanya mempermudah investasi, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian ESDM," ungkapnya.
Yuliot menyoroti bahwa integritas bukan hanya sekedar jargon, tetapi harus menjadi nilai utama yang tertanam dalam setiap kegiatan dan keputusan di Kementerian ESDM. Ia juga mengingatkan bahwa tidak ada toleransi terhadap tindakan yang mencederai nilai-nilai tersebut.
"Melalui jambore integritas ini, saya berharap kita semua dapat memperkuat komitmen bersama untuk membangun Kementerian ESDM yang bersih, transparan, bebas dari praktik korupsi, menyebarkan energi positif sebagai duta anti korupsi dengan membudayakan watak pejuang, disiplin, jujur, berani, bertanggung jawab, dan berdedikasi terhadap organisasi dan masyarakat," jelasnya.
Dalam arahannya, Yuliot menyebutkan bahwa program Kementerian ESDM harus sejalan dengan Asta Cita yang disampaikan Presiden RI, terutama dalam hal meningkatkan ketahanan nasional. Ketahanan energi dan hilirisasi sumber daya alam menjadi fokus utama.
"Dengan adanya komitmen kita bersama, kami mengharapkan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden dalam Asta Cita, program-program yang harus kita perhatikan adalah bagaimana kita meningkatkan ketahanan nasional," katanya.
Jambore Integritas 2024 merupakan kegiatan perdana yang bertujuan memperkuat budaya kedisiplinan, meningkatkan kesadaran risiko, serta menanamkan nilai-nilai integritas sebagai dasar tata kelola pemerintahan yang baik.
“Melalui jambore ini, saya berharap kita semua dapat memperkuat komitmen bersama untuk membangun Kementerian ESDM yang bersih dan transparan, serta menjadi duta anti korupsi yang menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, kejujuran, keberanian, dan dedikasi,” pungkas Yuliot.