Upaya Pemerintah Kurangi ''Candu'' Impor BBM

Upaya Pemerintah Kurangi ''Candu'' Impor BBM
Mengisi BBM. (Dok: @spbupertamina)

Listrik Indonesia | Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM) melalui optimalisasi bahan bakar nabati (BBN) dan berbagai inisiatif energi terbarukan lainnya. Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Pertamina Portfolio Forum 2024, dikutip pada Jumat (06/12/2024).

Menurut Yuliot, program seperti B35 yang mewajibkan pencampuran 35 persen biodiesel ke dalam bahan bakar solar, menjadi langkah konkret untuk memperkuat ketahanan energi nasional. 

"Upaya untuk mewujudkan ketahanan energi dalam negeri adalah meningkatkan produksi minyak dan gas bumi, mengembangkan energi baru terbarukan, termasuk program B35 yang saat ini dilaksanakan. Tahun depan, kita rencanakan implementasi B40, dan sedang dilakukan asesmen untuk B50 serta penyediaan bioetanol di dalam negeri," ungkapnya.

Biodiesel ini terbuat dari minyak nabati, seperti minyak kelapa sawit yang dicampur dengan solar untuk menghasilkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Tidak hanya mengurangi impor BBM, program biodiesel juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Sepanjang 2023, penggunaan biodiesel domestik mencapai 12,2 juta kiloliter, dengan target peningkatan menjadi 12,5 juta kiloliter pada 2025.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, program mandatori biodiesel berhasil menghemat devisa hingga USD7,9 miliar atau sekitar Rp120,54 triliun pada 2023. Selain itu, pengolahan minyak kelapa sawit mentah (CPO) menjadi biodiesel menghasilkan nilai tambah sebesar Rp15,82 triliun.

Selain biodiesel, pemerintah juga mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT), percepatan adopsi kendaraan listrik, dan peningkatan efisiensi energi. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, menjadi salah satu kunci keberhasilan mewujudkan swasembada energi.

Langkah-langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengurangi "candu" impor BBM sekaligus memperkuat ketahanan energi dalam negeri, sehingga Indonesia dapat semakin mandiri secara energi dan ekonomi.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#BBM

Index

Berita Lainnya

Index