Listrik Indonesia | PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), perusahaan perdagangan batu bara, mengambil langkah strategis untuk memperluas cakupan bisnisnya. Melalui diversifikasi ke sektor perdagangan komoditas mineral logam, SGER berupaya meningkatkan performa perusahaan di masa depan sekaligus mendukung transisi energi bersih.
Langkah diversifikasi ini dijalankan melalui anak usaha Hineni Resources, yang berbasis di Singapura. Didirikan pada 2021, Hineni Resources sepenuhnya dimiliki oleh SGER dan bertugas mengelola perdagangan komoditas logam di pasar internasional.
Direktur Utama SGER, Welly Thomas, menegaskan bahwa diversifikasi ke sektor logam, seperti perak dan tembaga, merupakan strategi untuk memperluas pasar sekaligus menyesuaikan diri dengan kebutuhan energi bersih. "SGER berkomitmen untuk memperluas portofolio bisnisnya melalui Hineni Resources. Ini adalah tonggak penting bagi kami untuk menjadi perusahaan yang lebih beragam di luar fokus utama pada batu bara," ujar Welly dalam pernyataan resminya, Senin (9/12/2024).
Lebih lanjut, Welly menyebutkan bahwa komoditas logam seperti tembaga dan perak memegang peranan penting dalam mendukung pengembangan teknologi energi terbarukan, seperti baterai dan tenaga surya. Strategi ini, menurutnya, sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemain utama dalam sektor energi bersih.
Managing Director Hineni Resources, Ken Sauer, turut menyoroti peran strategis logam dalam mendukung pertumbuhan sektor energi baru dan terbarukan. "Permintaan terhadap komoditas logam terus meningkat, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi energi terbarukan, baterai, dan kendaraan listrik. Langkah ini memastikan SGER berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang tersebut," ujar Ken.
Melalui diversifikasi ini, SGER tidak hanya memperkuat posisinya di pasar komoditas global tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri masa depan yang berkelanjutan. Dengan manajemen berpengalaman dan strategi yang terarah, perusahaan optimis dapat mencapai pertumbuhan signifikan di sektor baru ini.