Listrik Indonesia | Vietnam telah mengambil langkah signifikan dalam transformasi energinya dengan menetapkan strategi baru untuk mengembangkan kapasitas dan pemanfaatan energi hidrogen. Strategi ini tertuang dalam Keputusan No. 165/Q?-TTg tentang Persetujuan Strategi Pengembangan Energi Hidrogen Vietnam hingga 2030 dengan Visi 2050 yang mulai berlaku sejak diadopsi pada 7 Februari 2024.
Dikutip Vietnam Briefing. Strategi Energi Hidrogen ini disusun berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Energi Nasional, yang menjadi acuan utama sektor energi Vietnam, termasuk minyak dan gas, batu bara, listrik, serta energi terbarukan. Periode perencanaannya mencakup 2021 hingga 2030 dengan visi jangka panjang hingga 2050.
Tujuan utama dari strategi ini adalah mengembangkan ekosistem energi hidrogen di berbagai tahap, seperti produksi, penyimpanan, transportasi, distribusi, hingga penggunaan domestik dan ekspor. Langkah ini diharapkan mampu mendukung ketahanan energi Vietnam, mencapai target nasional terkait perubahan iklim dan pertumbuhan hijau, serta mewujudkan ambisi negara untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050.
Dalam implementasinya, Vietnam berkomitmen untuk mengubah pembangkit listrik konvensional menjadi berbasis hidrogen, menerapkan teknologi penangkap karbon, meningkatkan kapasitas produksi hidrogen, dan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada untuk mendukung rantai pasok energi hidrogen.
Strategi ini menunjukkan keseriusan Vietnam dalam berkontribusi pada agenda global untuk transisi energi bersih, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain penting di pasar energi hidrogen dunia.
GoogleNews
