55 MW Lebih! PLTP Patuha 2 Siap Jadi Andalan Energi Bersih Nasional

55 MW Lebih! PLTP Patuha 2 Siap Jadi Andalan Energi Bersih Nasional
Dirut Geo Dipa Energi, Yudistian Yunis

Listrik Indonesia | PT Geo Dipa Energi (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan energi panas bumi dengan menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) senilai US$115 juta untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2. 

Proyek ini tak hanya menjadi tonggak efisiensi pembiayaan, tetapi juga mendukung peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). 

Melanjutkan Keberhasilan PLTP Patuha Unit 1 

Sebelumnya, pada tahun 2014 Geo Dipa Energi berhasil menyelesaikan pembangunan 1 unit PLTP di Patuha dengan kapasitas 55 Megawatt (MW), Total potensi energi panas bumi yang dihasilkan di sekitar area tersebut diperkirakan mencapai 400 MW.

Proyek Patuha Unit 2 didukung dengan penambah rata-rata kapasitas sumur sebesar 15-22 MW, melebihi dari target awal yang sekitar 8 MW. Menurut Yudistian Yunis, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi, biaya pengeboran panas bumi untuk proyek ini sangat kompetitif, yaitu US$400 ribu per MW. “Ini adalah salah satu proyek dengan biaya pengeboran paling ekonomis, sehingga meningkatkan daya saing kami dalam sektor energi panas bumi,” ujar Yudistian dalam acara penandatanganan kontrak EPC di Jakarta, Kamis (12/12/2024).


TKDN dan Komitmen Keberlanjutan 

Geo Dipa juga menempatkan aspek keberlanjutan dan kemandirian industri nasional sebagai prioritas utama. Tingkat TKDN untuk kontrak EPC PLTP Patuha Unit 2 mencapai 23%, sedangkan total keseluruhan proyek mencapai 36,95%. “Kami optimis ini bisa memberikan dampak positif bagi industri dalam negeri, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemampuan teknologi lokal,” tambah Yudistian. 

Proyek ini dijadwalkan selesai pada 2027 dan diharapkan mampu memperkuat kontribusi energi panas bumi dalam bauran energi nasional. Dengan fokus pada efisiensi biaya dan peningkatan TKDN, Geo Dipa Energi berupaya menjadi pelopor dalam pengembangan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia. 

Proyek PLTP Patuha Unit 2 menegaskan peran Geo Dipa sebagai motor utama transisi energi di Indonesia. Selain mendorong efisiensi biaya, perusahaan juga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pemerintah mencapai target bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada 2025.

Langkah strategis ini menunjukkan bahwa pengembangan panas bumi tak hanya sekadar investasi energi, tetapi juga bagian dari transformasi menuju masa depan yang lebih hijau dan mandiri.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLTP

Index

Berita Lainnya

Index