Listrik Indonesia | TBS Energi Utama (TOBA) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan melalui pengembangan dua proyek pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) yang dijadwalkan beroperasi secara komersial pada 2025. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi bisnis TOBA, yang secara bertahap mengurangi ketergantungan pada sektor batu bara.
Proyek pertama adalah Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) Sumber Jaya di Lampung Barat, dengan kapasitas 2x3 megawatt (MW). PLTMH ini direncanakan mulai beroperasi pada Januari 2025 dengan periode kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) selama 25 tahun.
Proyek kedua adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Tembesi di Batam, yang memiliki kapasitas 46 megawatt peak (MWp). Proyek PLTS terapung ini dijadwalkan untuk mencapai Commercial Operation Date (COD) pada kuartal III/2025, juga dengan durasi PPA selama 25 tahun.
Nafi Sentausa, SVP Corporate Strategy & Investor Relations TBS, mengungkapkan bahwa kedua proyek ini memiliki kontrak PPA yang menarik dan diproyeksikan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan. “PPA-nya menarik dan masuk akal. Sayangnya, saya belum bisa membagikan detailnya saat ini,” ujar Nafi pada Minggu (22/12/2024).
TOBA juga berhasil mengamankan pendanaan sebesar US$23,3 juta dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI untuk proyek PLTS terapung Tembesi. Pendanaan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi proyek tersebut dalam mendorong agenda energi bersih di Indonesia.
Dua proyek ini menunjukkan komitmen TOBA untuk berkontribusi dalam pemenuhan target bauran energi terbarukan nasional sekaligus mendukung inisiatif global menuju Net Zero Emission. Keberadaan PLTMH Sumber Jaya dan PLTS terapung Tembesi diharapkan tidak hanya menambah pasokan energi ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan fokus yang semakin kuat pada pengembangan energi terbarukan, TBS Energi Utama menjadi salah satu pelaku industri energi yang aktif mendorong transformasi sektor energi di Indonesia. Proyek-proyek ini adalah langkah nyata menuju masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
