Konsistensi Pertamina NRE Wujudkan Stabilitas Energi Bersih

Konsistensi Pertamina NRE Wujudkan Stabilitas Energi Bersih
Pertamina Jaga Keandalan Pasokan Listrik Jelang Nataru

Listrik Indonesia | Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama anak perusahaan dan afiliasinya menyatakan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Fokus utama adalah memastikan pasokan energi bersih tetap stabil guna mengakomodasi peningkatan konsumsi selama periode tersebut. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina NRE untuk mendukung transisi energi berkelanjutan di Tanah Air.

Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi, menegaskan kesiapan langkah strategis guna menjaga keandalan operasional. “Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru, khususnya dari sumber energi ramah lingkungan. Upaya ini mendukung visi kami menciptakan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia,” ujar Dicky.

Dalam mendukung kelancaran pasokan energi bersih selama Nataru, Pertamina NRE mengoperasikan berbagai infrastruktur energi terbarukan. Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di berbagai area operasi, termasuk wilayah kerja Rokan dengan kapasitas 25,7 MWp, serta beberapa area kilang, SPBU, dan mitra BUMN seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Angkasa Pura dengan total kapasitas 52 MWp. Selain itu, Pertamina NRE juga mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 di Cilamaya yang memiliki kapasitas 1.760 MW untuk mendukung kelistrikan Jawa dan Bali.

Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) juga menjadi tulang punggung energi bersih Pertamina NRE, dengan operasi di enam lokasi utama, yakni Sibayak, Ulubelu, Lumut Balai, Karaha, Kamojang, dan Lahendong. Total kapasitas pembangkit ini mencapai 672,5 MW. Sebagai contoh, PLTP Lahendong menyuplai lebih dari 30% kebutuhan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo, sementara PLTP Ulubelu menyuplai sekitar 22% kebutuhan listrik di Lampung.

Pertamina NRE memastikan keandalan operasional melalui commanders call yang dilaksanakan secara berkala. Kesiapan tenaga kerja, kesehatan, keamanan, serta kondisi operasional dipantau untuk memastikan semua berjalan lancar selama periode liburan. Hingga saat ini, total kapasitas pembangkitan energi bersih yang dikelola Pertamina NRE Group mencapai 2.493,9 MW. Sepanjang tahun 2024, Pertamina NRE berhasil memproduksi listrik bersih sebesar 7.685 GWh, atau 13% di atas target yang direncanakan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa Pertamina NRE juga menjadi bagian dari Satgas Nataru yang bertugas sejak 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Satgas ini bertujuan menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi melalui Pertamina Digital Hub yang beroperasi 24 jam dengan dukungan berbagai instansi terkait.

Pertamina NRE turut mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan energi selama libur panjang guna mendukung keberlanjutan lingkungan dan memastikan distribusi yang merata. Upaya ini tidak hanya menjamin kebutuhan energi selama libur akhir tahun, tetapi juga memperkuat peran Pertamina NRE sebagai pilar strategis transisi energi di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) 2060 serta komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis Pertamina.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Pertamina NRE

Index

Berita Lainnya

Index