Listrik Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatatkan pencapaian luar biasa pada Kuartal III 2024 dengan laba periode berjalan sebesar US$34,8 juta, hampir lima kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$7,4 juta. Pencapaian ini mencerminkan strategi transformasi bisnis yang sukses di tengah tantangan sektor energi global.
Direktur TBS, Juli Oktarina, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, menyampaikan bahwa hasil ini merupakan buah dari efisiensi operasional dan keberlanjutan kinerja di sektor pertambangan batu bara serta pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Gorontalo dan Sulawesi Utara. "Kami berhasil mempertahankan kinerja yang solid meski berada dalam masa transisi," ujarnya.
Pendapatan TBS pada Kuartal III 2024 tercatat sebesar US$336,6 juta, sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$370,3 juta. Namun, efisiensi operasional berhasil mendorong EBITDA naik menjadi US$119 juta, mencerminkan efektivitas strategi perusahaan.
Salah satu langkah strategis signifikan adalah divestasi dua aset PLTU pada November 2024 senilai US$144,8 juta. Langkah ini memberikan suntikan dana segar sekaligus menurunkan utang bersih perusahaan sebesar 23%, dari US$32 juta pada 2023 menjadi US$19 juta pada Kuartal III 2024.
"Divestasi ini tidak hanya mengurangi beban utang, tetapi juga memperkuat modal untuk mendukung pengembangan proyek-proyek baru yang sejalan dengan visi jangka panjang kami," kata Juli.
Diversifikasi Portofolio
Selain sektor energi konvensional, TBS juga mulai melihat hasil positif dari diversifikasi bisnisnya. Dua unit usaha di bidang pengelolaan limbah memberikan kontribusi sebesar US$3,7 juta pada adjusted EBITDA perusahaan. Langkah ini menunjukkan potensi pertumbuhan di sektor non-batu bara yang semakin relevan di tengah transisi energi global.
“Portofolio bisnis limbah kami menjadi bagian penting dari strategi keberlanjutan TBS. Ini menunjukkan bahwa kami tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga pada tanggung jawab lingkungan," tutup Juli.
Transformasi yang dilakukan TBS menunjukkan keberanian perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pasar. Keberhasilan dalam meningkatkan laba, mengelola utang, dan mendiversifikasi portofolio adalah indikator bahwa TBS berada di jalur yang tepat untuk terus tumbuh dan relevan di era transisi energi. (KDR)
