Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) UID Kalselteng mendirikan 12 posko siaga serta mengerahkan 350 personel khusus untuk mengamankan pasokan listrik selama acara Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Abah Guru Sekumpul/
Tak hanya itu, PLN Kalselteng juga mengerahkan Enam unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 324 kVA guna menjamin keandalan listrik di pusat kegiatan. Selain itu, ada 14 Unit Gardu Bergerak (UGB), satu Skylift PDKB, dan 22 unit kendaraan operasional, baik roda dua maupun roda empat yang siap mendukung mobilitas tim di lapangan.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauqi mengingatkan masyarakat dan panitia acara untuk menghindari praktik-praktik ilegal, seperti bypass atau mencantol listrik secara langsung.
“Penting untuk diperhatikan dan disebarkan ke semua pihak, jika kebutuhan listrik dirasa kurang, segera hubungi PLN untuk melakukan penambahan daya. Jangan mencantol atau melakukan bypass listrik secara langsung, karena tindakan ilegal dan sangat berbahaya. Jika terjadi overload, bisa menyebabkan pemadaman meluas, sehingga merugikan banyak pihak,” ungkapnya.
Langkah preventif juga diterapkan oleh PLN melalui peluncuran Distribution Control Centre (DCC) Mobile yang dirancang untuk memantau trafik penggunaan listrik secara langsung di lokasi. Tak hanya itu, PLN memastikan pengawasan terhadap 160 gardu distribusi serta 8 penyulang utama yang menyuplai listrik ke lokasi acara, demi mencegah gangguan pasokan.
Dengan komitmen kuat dan persiapan yang matang, PLN UID Kalselteng berharap pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul dapat berjalan tanpa gangguan kelistrikan. Semua upaya ini menjadi bagian dari dukungan PLN dalam memastikan kenyamanan ribuan peserta yang hadir untuk mengikuti rangkaian acara penuh khidmat tersebut.
GoogleNews
