Listrik Indonesia | PT International Chemical Industry, produsen baterai ABC yang telah berdiri sejak 1968, semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda transisi energi nasional. Perusahaan ini mengimplementasikan berbagai strategi untuk menjawab tantangan kebutuhan energi masa depan, termasuk melalui inovasi produk dan penguatan proses produksi yang mendukung energi baru dan terbarukan (EBT).
Hermawan Wijaya, Marketing Director PT International Chemical Industry, mengungkapkan bahwa ABC Battery berkomitmen menghadirkan solusi penyimpanan energi (energy storage) yang dirancang untuk mengelola energi dari sumber terbarukan, seperti matahari dan angin. Menurutnya, teknologi ini sangat penting untuk memanfaatkan energi yang sifatnya fluktuatif, sehingga energi yang dihasilkan dapat disimpan dan digunakan sesuai kebutuhan.
“Energi matahari dan angin memiliki sifat yang tidak bisa diandalkan sepanjang waktu. Dengan solusi penyimpanan energi, energi tersebut bisa disimpan di baterai dan digunakan kapan saja sesuai kebutuhan. Tahun ini kami memulai langkah besar ke arah itu,” jelas Hermawan kepada Listrik Indonesia beberapa waktu lalu.
Produk-produk ABC mencakup teknologi baterai untuk berbagai aplikasi, mulai dari skala rumah tangga hingga kebutuhan industri. Perusahaan ini telah meningkatkan kapasitas fabrikasi untuk mendukung pengembangan lini produk tersebut, dengan fokus pada efisiensi dan keberlanjutan.
Sebagai bagian dari upaya memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, ABC telah mulai menyuplai baterai untuk kendaraan listrik, khususnya sepeda motor listrik. Namun, Hermawan mengakui bahwa ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama terkait ketersediaan bahan baku dan komponen yang sebagian besar masih bergantung pada impor.
“Komponen utama baterai, seperti material katoda dan anoda, masih banyak diimpor dari luar negeri. Hal ini menjadi tantangan besar dalam meningkatkan kandungan lokal di produk kami,” tambah Hermawan. Meski demikian, ABC terus menjalin kolaborasi dengan mitra strategis dan berupaya menciptakan inovasi untuk memperkuat rantai pasok domestik.
