Produksi Emas Melimpah, Menteri Erick Bakal Bentuk Bullion Bank. Apa Itu Bullion Bank?

Produksi Emas Melimpah, Menteri Erick Bakal Bentuk Bullion Bank. Apa Itu Bullion Bank?
Ilustrasi

Listrik Indonesia | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mendorong pembentukan bullion bank sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pengelolaan cadangan emas nasional. Langkah ini sejalan dengan kemampuan Indonesia yang kini telah memproduksi emas batangan secara mandiri.

Menurut Erick, sinergi antara anak usaha MIND ID, yakni PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), menjadi kunci percepatan realisasi bullion bank. Dalam sinergi tersebut, Antam resmi membeli 30 ton emas batangan dari smelter milik PTFI di Gresik, Jawa Timur.

“Masa negara yang memproduksi emas sebanyak ini, kita tidak punya cadangan emas? Dengan adanya bullion bank, kita mendorong agar masyarakat juga bisa memiliki emas sebagai bagian dari investasinya,” ujar Erick dalam acara MINDialogue pada Jumat (10/1/2025).

Apa Itu Bullion Bank?

Bullion bank adalah institusi keuangan yang berfokus pada perdagangan, penyimpanan, dan pengelolaan logam mulia seperti emas, perak, platinum, dan paladium. Bank ini memiliki peran strategis dalam pasar logam mulia global, melayani klien institusional seperti bank sentral, perusahaan tambang, produsen perhiasan, dan investor besar.

Selain memfasilitasi perdagangan logam mulia dalam jumlah besar, bullion bank juga menyediakan layanan penyimpanan di brankas yang aman serta menawarkan pinjaman logam mulia kepada produsen perhiasan dan pihak lainnya. Bullion bank juga mengelola risiko harga logam mulia melalui instrumen seperti kontrak berjangka dan opsi.

Di tingkat global, institusi seperti HSBC, JPMorgan Chase, dan UBS telah lama dikenal sebagai bullion bank utama. Mereka berperan dalam menentukan harga logam mulia di pasar internasional, bekerja sama dengan organisasi seperti London Bullion Market Association (LBMA), serta mendukung pengelolaan cadangan emas negara.

Pentingnya Literasi Investasi Emas

Erick menambahkan bahwa kehadiran bullion bank akan meningkatkan literasi masyarakat terhadap investasi emas. Sebagai langkah awal, Pegadaian yang sudah memiliki layanan tabungan emas diharapkan dapat berkolaborasi dengan bullion bank untuk memperluas akses masyarakat terhadap investasi ini.

“Kalau sudah ada bullion bank, masyarakat bisa lebih mudah mengenal dan mengakses tabungan emas. Pegadaian dan bank syariah bisa menjadi mitra strategis untuk mendorong budaya menabung emas di Indonesia,” tuturnya.

Dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam sektor logam mulia, pembentukan bullion bank diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan emas nasional sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Langkah ini juga dianggap sebagai salah satu strategi untuk memperkuat ketahanan ekonomi melalui diversifikasi aset nasional.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Emisi

Index

Berita Lainnya

Index