Pandu Sjahrir: TBS Energi Siap Guncang Industri Energi Terbarukan di 2025

Pandu Sjahrir: TBS Energi Siap Guncang Industri Energi Terbarukan di 2025
Wakil Direktur PT TBS Energi Utama Tbk, Pandu Sjahrir

Listrik Indonesia | Wakil Direktur PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Pandu Sjahrir, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, perusahaan akan semakin fokus pada pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT). Hal ini diungkapkan dalam acara Indonesia Business Council yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, pada Senin (13/01/2025). 

“Beberapa hal sudah kami umumkan pada Desember 2024. Insya Allah, kami akan menyelesaikan proyek PLTS Terapung terbesar kedua di Indonesia tahun ini, dan juga menuntaskan akuisisi terkait manajemen limbah pada kuartal pertama,” ujar Pandu. 

Salah satu langkah signifikan yang sedang dijalankan oleh TBS Energi Utama adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Tembesi, Batam, dengan kapasitas 35 MWac, atau setara 46 MWp. Proyek ini diperkirakan akan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tahun ini, menjadikannya PLTS Terapung terbesar kedua di Indonesia setelah PLTS Cirata di Purwakarta, Jawa Barat, yang memiliki kapasitas 145 MWac. 

Selain itu, TBS Energi Utama juga mengembangkan sektor manajemen limbah melalui anak perusahaan PT Energi Baru TBS. Pada Desember 2024, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), langkah strategis perusahaan disetujui untuk mengakuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro), perusahaan pengelola limbah terkemuka di Singapura. 

“Langkah-langkah ini akan semakin mengalihkan sumber pendapatan dan EBITDA kami dari batu bara,” tambah Pandu. 

TBS Energi Utama memang telah menunjukkan komitmennya untuk beralih dari energi fosil. Pada Oktober 2024, perusahaan melakukan divestasi dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas total 200 MW, melalui penjualan seluruh saham PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP). Ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mencapai netralitas karbon pada 2030, sesuai dengan inisiatif TBS 2030.(KDR)

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Energi Terbarukan

Index

Berita Lainnya

Index