Listrik Indonesia | Indonesia Battery Corporation (IBC) bersama Nuode New Materials Co., Ltd (Nuode), China Hualong International Construction Corporation (SINORON), dan PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS) resmi menandatangani Heads of Agreement (HoA) untuk pengembangan pabrik pengolahan Copper Foil baterai di Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok baterai global sekaligus memenuhi kebutuhan global terhadap Copper Foil, komponen penting untuk baterai dan perangkat listrik lainnya, terutama untuk kendaraan listrik (EV).
Pabrik yang akan memproduksi Copper Rod dan Foil ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional melalui penciptaan lapangan kerja baru dan alih teknologi dari mitra internasional. Proyek ini juga menjadi langkah strategis dalam upaya hilirisasi tembaga di Indonesia dengan memanfaatkan katoda tembaga untuk menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, seperti Copper Rod dan Copper Foil, secara lokal.
Jeffrie Korompis, Direktur Pengembangan dan Operasi IBC, menegaskan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmen IBC dalam memperkuat industri hilir nasional serta mendukung Indonesia menjadi pemain utama dalam ekosistem baterai global. “Sebagai perusahaan investment holding di bidang material energi baru, kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk mengembangkan industri baterai dalam negeri dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam transisi menuju energi bersih,” jelas Jeffrie dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2025).
Senada dengan itu, Christopher Chan, Direktur Komersial SINORON, menyampaikan kebanggaannya dapat mendukung pengembangan ekosistem baterai EV di Indonesia. “Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama kami terhadap inovasi dan keberlanjutan di sektor energi,” ujarnya.
Chen Lizhi, Direktur Nuode, menambahkan bahwa pihaknya memiliki visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi Copper Foil di masa depan. “Kami ingin Indonesia menjadi pusat produksi Copper Foil yang memenuhi permintaan global, sekaligus mendorong pertumbuhan industri EV secara pesat di dunia,” katanya.
Nuode sendiri dikenal sebagai salah satu produsen Copper Foil terbesar di dunia. Sebelumnya, pada Oktober 2024, IBC, Nuode, dan SINORON telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk kerja sama yang mendukung hilirisasi tembaga di Indonesia. MoU ini mencakup studi pasar untuk Copper Foil pada baterai lithium-ion dan PCB elektronik, penjajakan pasokan katoda tembaga serta asam sulfat, hingga rencana investasi dalam pembentukan perusahaan patungan untuk produksi Copper Foil.
Melalui kerja sama strategis ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisi sebagai salah satu pemain utama dalam industri baterai global, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal.
