Listrik Indonesia | Sebagai bagian dari ekosistem PT PLN (Persero), PT Panguntaka Cahaya Nusantara (PCN) terus memastikan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan tersertifikasi untuk mendukung pengembangan serta pengoperasian infrastruktur energi nasional.
Direktur Utama PCN, Irawan Hernanda, menyatakan bahwa perusahaan ini berfokus pada pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja agar siap berkontribusi dalam berbagai proyek energi, termasuk unit energi terbarukan.
Sebagai anak perusahaan PT PLN Nusa Daya (PLN Group), PCN memiliki peran strategis dalam pengelolaan tenaga kerja di sektor pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit, transmisi, serta distribusi listrik. Selain itu, PCN juga menyediakan berbagai layanan pendukung yang esensial bagi industri energi.
PCN aktif berkolaborasi dengan PLN dan mitra lainnya untuk mempercepat implementasi proyek-proyek strategis, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Dengan mengadopsi teknologi modern dan terus meningkatkan kompetensi tenaga kerja, perusahaan optimistis dapat menjadi elemen kunci dalam menjamin keberlanjutan pasokan energi nasional.
Mengantisipasi peluang yang semakin berkembang, PCN merencanakan diversifikasi layanan pada tahun 2025. Salah satu inisiatifnya adalah pengembangan jasa industrial cleaning untuk pembangkit listrik. “Kami melihat potensi besar dalam layanan ini dan yakin dapat memberikan kontribusi lebih signifikan bagi sektor energi nasional,” ujar Irawan.
Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, PCN telah menyusun strategi yang sejalan dengan program PT PLN Nusa Daya. Upaya ini mencakup ekspansi pasar di luar lingkup PLN Group serta digitalisasi proses bisnis guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Beberapa aplikasi telah diluncurkan, seperti SIPEG, SEBATIK, E-Secure, dan SETARA, yang dirancang untuk mendukung efektivitas kerja di berbagai aspek operasional.
Dalam menghadapi transisi energi di Indonesia, PCN memberikan perhatian khusus pada pengembangan tenaga kerja di bidang energi terbarukan. “Kami ingin memastikan tenaga kerja yang kami sediakan memiliki keahlian yang relevan dalam pengelolaan energi terbarukan, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan transisi energi di Indonesia,” tutup Irawan.
GoogleNews
