Pemerintah Geber Proyek Transmisi Listrik

Pemerintah Geber Proyek Transmisi Listrik
Ilustrasi Transmisi Listrik

Listrik Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan komitmennya dalam membangun jaringan transmisi listrik guna mengimbangi pertumbuhan pembangkit listrik di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi listrik yang lebih optimal ke berbagai sektor ekonomi dan industri. 

Di samping itu, Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan pembangunan 11 proyek transmisi dengan total panjang 739,71 kilometer sirkuit (kms) serta gardu induk berkapasitas 1.740 Mega Volt Ampere (MVA). Infrastruktur ini akan berfungsi sebagai penghubung antara pembangkit listrik baru dengan pusat-pusat ekonomi, mendukung operasional pabrik, smelter, dan kawasan industri, sekaligus meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah strategis. 

Bahlil mengungkapkan bahwa selama ini pembangunan pembangkit listrik sering kali tidak diiringi dengan pengembangan jaringan transmisi yang memadai. Oleh karena itu, pemerintah berupaya memastikan agar ekspansi jaringan listrik berjalan selaras dengan rencana pengembangan energi nasional. 

“Atas arahan Bapak Presiden, saya telah meminta kepada Direktur Utama PLN agar pembangunan pembangkit listrik, baik yang berbasis batu bara, gas, maupun energi baru terbarukan, harus disertai dengan pembangunan jaringan transmisi yang sesuai. Jangan sampai pembangkitnya ada, tetapi jaringan pendukungnya tidak tersedia, karena ini akan menghambat distribusi listrik,” jelas Bahlil. 

Ke depan, pemerintah bersama PT PLN (Persero) menargetkan penambahan jaringan transmisi sepanjang 48 ribu kms untuk menopang kapasitas pembangkit listrik hingga 71 Gigawatt (GW). Selain itu, penguatan infrastruktur ini juga bertujuan untuk mendukung pemanfaatan energi terbarukan yang bersumber dari sumber daya alam dalam negeri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di berbagai daerah. 

“Kami akan mendorong pembangunan jaringan transmisi tambahan sekitar 8 ribu km dalam waktu dekat,” pungkas Bahlil.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Transmisi

Index

Berita Lainnya

Index