Listrik Indonesia | Keputusan mengejutkan datang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, secara resmi menonaktifkan Achmad Muchtasyar dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas). Langkah ini diumumkan di tengah polemik yang tengah berkembang di sektor migas, terutama setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di kantor Ditjen Migas pada Senin (10/02/2025).
Plt Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Chrisnawan Anditya, membenarkan kabar ini. Namun, ia tidak mengungkapkan secara rinci alasan di balik penonaktifan Achmad. Ia hanya menyebut bahwa perombakan dalam struktur organisasi merupakan bagian dari upaya adaptasi untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
"Sebagai bagian dari akselerasi organisasi yang tangguh, berkesinambungan, dan mampu menjawab tantangan ke depan, Kementerian ESDM telah melakukan penyesuaian atas beberapa pejabat tinggi yang ada. Adapun penunjukan pejabat baru akan dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku," ujar Chrisnawan pada Selasa (11/02/2025).
Keputusan yang Mengejutkan
Penonaktifan ini terbilang mendadak. Pasalnya, Achmad Muchtasyar baru saja dilantik sebagai Dirjen Migas oleh Bahlil Lahadalia pada 16 Januari 2025—artinya ia hanya menjabat kurang dari satu bulan sebelum dinonaktifkan.
Berdasarkan informasi yang diterima Listrik Indonesia, Achmad dinonaktifkan sejak Senin malam (10/02/2025), tepat setelah penggeledahan Kejagung. Selain itu, kebijakan terkait LPG 3 kg yang memicu kontroversi sejak awal bulan ini juga menjadi latar belakang yang memperkeruh situasi di sektor migas.
Siapa Achmad Muchtasyar?
Sebelum menjabat sebagai Dirjen Migas, Achmad Muchtasyar memiliki rekam jejak panjang di sektor energi dan industri. Ia sempat menjabat sebagai Direktur di PT PGN sejak Mei 2021 hingga November 2023. Sebelumnya, ia juga pernah menduduki posisi Direktur Pengembangan Usaha di PT Rekayasa Industri pada periode 2020-2021.
Tak hanya itu, Achmad pernah bertugas di SKK Migas pada 2013-2015, serta memiliki pengalaman di sektor transportasi laut dan kemaritiman. Dengan latar belakang yang cukup kuat di industri energi, penonaktifannya dalam waktu yang singkat tentu menimbulkan tanda tanya besar.
Apa Selanjutnya?
Belum ada pernyataan resmi dari Achmad Muchtasyar terkait keputusan ini. Sementara itu, Kementerian ESDM memastikan bahwa posisi Dirjen Migas akan segera diisi oleh pejabat baru sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dalam beberapa waktu ke depan, publik tentu akan terus mencermati bagaimana perkembangan situasi ini, termasuk apakah keputusan ini berkaitan langsung dengan penggeledahan Kejagung atau ada faktor lain yang melatarbelakanginya. Yang jelas, dinamika di sektor migas masih akan terus bergulir.
