Ormat Perluas Proyek Panas Bumi di Indonesia

Ormat Perluas Proyek Panas Bumi di Indonesia
Ormat Bakal Tambah Investasi di Sektor Panas Bumi

Listrik Indonesia | PT Ormat Geothermal Indonesia merencanakan investasi hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.280 per US$) untuk memperluas pengembangan proyek panas bumi di Indonesia hingga tahun 2030. 

Presiden Direktur Ormat Geothermal Indonesia, Dion Murdiono, menyatakan bahwa selama satu dekade terakhir, perusahaan ini telah menanamkan investasi sebesar US$ 250 juta atau sekitar Rp 4 triliun di Indonesia. Investasi tersebut mencakup berbagai proyek yang bertujuan untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Tanah Air. 

Dalam lima tahun ke depan, Ormat berencana untuk meningkatkan nilai investasinya secara signifikan. Dion menjelaskan bahwa perusahaan memiliki target untuk mencapai total investasi senilai US$ 1 miliar hingga 2030. "Hingga saat ini, Ormat telah menginvestasikan sekitar US$ 200 juta hingga US$ 250 juta di Indonesia. Kami akan terus melanjutkan investasi ini, dengan rencana mencapai US$ 1 miliar pada tahun 2030," ujar Dion. 

Komitmen investasi ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan pendanaan tambahan ini, Ormat diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur panas bumi, mendukung transisi energi nasional, serta menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PT Ormat Geothermal Indonesia

Index

Berita Lainnya

Index