Listrik Indonesia | Wärtsilä, pemimpin global di bidang teknologi energi, resmi memperkenalkan mesin 46TS, solusi mutakhir untuk meningkatkan efisiensi pembangkit listrik dan menyeimbangkan integrasi energi terbarukan. Mesin ini dirancang dengan kemampuan menggunakan bahan bakar berkelanjutan, menjawab tantangan transisi energi global menuju net zero emission.
Inovasi Teknologi untuk Mendorong Sistem Tenaga Net Zero
Berdasarkan platform mesin Wärtsilä 50 yang telah teruji (55 juta jam operasional global sejak 2008), mesin 46TS mengadopsi teknologi large-bore untuk optimalisasi performa. Laporan Crossroads to Net Zero oleh Wärtsilä menyebutkan, mesin penyeimbang seperti 46TS mampu memangkas biaya operasional, emisi karbon, dan kebutuhan lahan dibanding sistem energi terbarukan konvensional. 
Anders Lindberg, Presiden Wärtsilä Energy, menekankan, “Pencapaian net zero memerlukan kombinasi energi terbarukan dan mesin fleksibel. 46TS hadir dengan efisiensi >51% dan kemampuan baseload untuk mendukung pasokan listrik saat produksi energi surya atau angin rendah.”
5 Keunggulan Wärtsilä 46TS untuk Industri Energi
• Efisiensi Tinggi (>51%): Mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 15% dan emisi CO2, bahkan di kondisi ekstrem atau dataran tinggi.
• Output Besar (23,4 MW per Unit): Meminimalkan jumlah mesin dalam pembangkit berkapasitas besar.
• Fleksibilitas Operasional: Respons cepat dalam 2 menit dari start-up ke beban penuh, tanpa batasan waktu operasi minimum.
• Desain Modular: Instalasi lebih cepat dan biaya investasi 20% lebih rendah.
• Dukungan Layanan Global: Pemantauan jarak jauh dan jaringan teknis Wärtsilä untuk keandalan maksimal.
Febron Siregar, Direktur Penjualan Wärtsilä Energy Indonesia, menambahkan, “Kami menyediakan layanan komprehensif untuk memastikan profitabilitas dan keberlanjutan proyek pelanggan.”
Pesanan Perdana dari Kazakhstan: Proyek Tenaga Hibrida Pertama
Kazakhstan Caspian Offshore Industries (KCOI) menjadi pelanggan pertama yang memesan mesin 46TS untuk pembangkit listrik 120 MW yang menggabungkan energi angin dan surya. Proyek ini menjadi pionir integrasi energi terbarukan di Asia Tengah, memperkuat komitmen Kazakhstan dalam transisi energi.
Dampak Global Wärtsilä 46TS pada Dekarbonisasi Sektor Energi
Hadirnya mesin 46TS mempertegas peran Wärtsilä sebagai mitra strategis transisi energi global. Dengan teknologi yang mendukung bahan bakar hijau seperti hidrogen dan sintetis di masa depan, mesin ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mempercepat dekarbonisasi industri energi.
GoogleNews
.jpg)
.jpg)
.jpg)
