Mobil Anda Salah Isi BBM? Ini yang Harus Dilakukan!

Listrik Indonesia | Kesalahan dalam mengisi bahan bakar, meskipun jarang terjadi, bisa menjadi momok yang menakutkan bagi para pemilik mobil. Baik Anda menggunakan mobil bensin atau diesel, salah isi BBM dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Artikel ini akan membahas penyebab umum, risiko yang ditimbulkan, serta langkah-langkah yang harus segera diambil apabila Anda mendapati mobil Anda salah diisi BBM.

Mengapa Salah Isi BBM Terjadi?

Meski dispenser di SPBU telah dirancang dengan nosel khusus untuk setiap jenis BBM, kekeliruan masih mungkin terjadi. Faktor-faktor seperti terburu-buru, ketidaktelitian, atau salah persepsi terhadap jenis bahan bakar menjadi penyebab utamanya. Contohnya, mobil bensin yang tidak sengaja diisi solar atau sebaliknya, mobil diesel yang terisi bensin. Kesalahan ini seringkali baru terdeteksi saat mesin mulai menunjukkan gejala seperti tersendat atau bahkan mati mendadak .

Risiko yang Timbul Akibat Salah Isi BBM

Setiap jenis mesin memiliki karakteristik dan kebutuhan bahan bakar yang berbeda. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi:

Mobil Bensin Terisi Solar:
Mesin mungkin masih menyala, namun akan terasa tersendat karena solar memiliki titik nyala yang berbeda dan bersifat lengket sehingga dapat menyumbat injektor. Jika dipaksakan berjalan, kerusakan pada komponen mesin dapat terjadi dengan cepat .

Mobil Diesel Terisi Bensin:
Mesin diesel membutuhkan solar tidak hanya sebagai bahan bakar, tetapi juga sebagai pelumas bagi komponen seperti pompa bahan bakar. Penggunaan bensin dapat mengakibatkan mesin sulit dinyalakan atau bahkan mati total, serta risiko kerusakan fatal pada bagian-bagian kritis mesin .

Risiko Keselamatan:
Jika mobil sudah berjalan dengan bahan bakar yang salah, risiko kecelakaan meningkat. Kerusakan pada mesin yang tidak disadari bisa menyebabkan mobil mogok di tengah jalan, sehingga membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan

Apabila Anda menyadari telah salah mengisi BBM, segera lakukan langkah-langkah berikut:

1. Jangan Nyalakan Mesin (Jika Belum Terlanjur Dinyalakan):
Jika Anda baru menyadari kesalahan sebelum mesin dihidupkan, jangan coba-coba menyalakannya. Segera pindahkan mobil dari area SPBU dengan hati-hati agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan mencegah potensi kerusakan lebih lanjut .

2. Matikan Mesin Jika Sudah Menyala:
Bila mesin sudah menyala, segera matikan dan cari lokasi yang aman. Hindari mengemudikan mobil karena tekanan dan panas mesin dapat memperparah kerusakan pada komponen mesin .

3. Hubungi Bantuan Profesional:
Segera hubungi layanan derek atau towing untuk mengantarkan mobil ke bengkel resmi. Teknisi profesional akan melakukan pengecekan menyeluruh dan melakukan pengurasan tangki serta sistem bahan bakar untuk mencegah kerusakan lebih jauh .

4. Periksa Buku Manual Kendaraan:
Pastikan untuk mengecek rekomendasi bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Informasi ini biasanya tercantum jelas di buku manual, sehingga Anda dapat menghindari kesalahan di masa depan.

Pencegahan dan Tips Ke Depan

Awasi Proses Pengisian:
Selalu perhatikan jenis BBM yang Anda isi di SPBU. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas jika Anda ragu mengenai jenis nosel yang digunakan.

Perhatikan Label dan Tanda di SPBU:
Banyak SPBU sudah dilengkapi dengan label dan warna khusus pada nosel. Pastikan untuk selalu mencocokkan jenis BBM dengan rekomendasi kendaraan Anda.

Cek Berkala Kondisi Kendaraan:
Lakukan pemeriksaan rutin di bengkel resmi. Pengecekan berkala dapat membantu mendeteksi kerusakan kecil sebelum berujung pada kerusakan besar akibat salah isi BBM.

Kesimpulan

Kesalahan dalam pengisian bahan bakar adalah kejadian yang dapat menimpa siapa saja. Yang terpenting adalah mengetahui langkah-langkah cepat dan tepat untuk meminimalisir kerusakan. Dengan tidak menyalakan mesin, segera menghubungi bantuan profesional, dan memastikan penggunaan BBM yang sesuai, Anda dapat mencegah kerugian yang jauh lebih besar, baik dari segi biaya perbaikan maupun keselamatan berkendara. Selalu waspada dan perhatikan setiap detail saat mengisi BBM agar kejadian ini tidak terulang.