Mudik Tanpa Khawatir: PLN Siapkan 1.000 SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Mudik Tanpa Khawatir: PLN Siapkan 1.000 SPKLU untuk Kendaraan Listrik
PLN Siapkan 1.000 SPKLU/Dok.PLN

Listrik Indonesia | Menyambut lonjakan pemudik kendaraan listrik (EV) pada Idulfitri 1446 H, PT PLN (Persero) menggelar 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra. Infrastruktur ini tersebar di 615 titik strategis dan didukung personel siaga 24 jam untuk memastikan kenyamanan perjalanan ramah lingkungan tersebut.

Antisipasi Kenaikan 500% Pemudik EV, PLN Perkuat Infrastruktur

Berdasarkan proyeksi PLN, jumlah pemudik EV tahun 2025 diprediksi melonjak 500% menjadi 21.570 kendaraan, meningkat drastis dari 4.314 unit pada 2024. Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PLN, menekankan kesiapan infrastktur sebagai prioritas utama. “PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional berkomitmen memastikan akses SPKLU mudah dijangkau, khususnya di jalur mudik padat seperti Trans Jawa-Sumatra,” ujarnya.

Selain SPKLU tetap, PLN menyiagakan 12 unit SPKLU mobile sebagai solusi darurat jika pengguna kehabisan daya di tengah perjalanan. “Keberadaan SPKLU mobile ini menjadi backup penting, terutama di area rawan kepadatan atau lokasi dengan permintaan tinggi,” tambah Edi.

Sebaran SPKLU Nasional: Jawa Dominan, Sumatra Jadi Fokus Mudik

Hingga Maret 2025, total SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra mencapai 3.529 unit di 2.400 lokasi se-Indonesia. Berikut distribusinya:

  • Sumatra: 431 unit (fokus jalur mudik)
  • Jawa: 2.448 unit
  • Bali: 166 unit
  • Kalimantan: 215 unit
  • Sulawesi: 145 unit
  • Nusa Tenggara: 72 unit
  • Maluku & Papua: 52 unit

Pemetaan ini dilakukan melalui analisis rute mudik, kepadatan lalu lintas, dan kebutuhan daya kendaraan listrik.

Teknologi PLN Mobile Permudah Pemudik EV

Untuk memaksimalkan pengalaman pengguna, PLN menghadirkan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) dan Trip Planner dalam aplikasi PLN Mobile. EVDS memungkinkan pemudik melacak SPKLU terdekat secara real-time, sementara Trip Planner membantu merencanakan rute perjalanan dengan rekomendasi titik isi daya optimal.

“Dengan fitur ini, pengguna bisa menghindari range anxiety dan mengatur perjalanan lebih efisien,” jelas Edi. Aplikasi juga memberikan informasi status SPKLU (tersedia/gangguan) untuk meminimalisir antrean.

Dukungan Ekosistem EV dan Sustainability Goals

Kesiapan PLN tidak hanya fokus pada momen Lebaran, tetapi sejalan dengan upaya pemerintah mendorong transisi energi bersih. Peningkatan infrastruktur SPKLU diharapkan mempercepat adopsi EV di Indonesia, mengurangi emisi karbon, dan mewujudkan target Net Zero Emission 2060.

“Ini bagian dari komitmen PLN mendukung ekosistem EV nasional. Kami ingin pemudik merasakan pengalaman baru: mudik hemat, ramah lingkungan, dan bebas polusi,” pungkas Edi.

Dengan langkah strategis ini, PLN optimis dapat menjawab tantangan mobilitas masa depan sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi sustainable living di Indonesia.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN

Index

Berita Lainnya

Index