Listrik Indonesia | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengoperasikan Posko Nasional Sektor ESDM untuk periode Ramadan dan Idul Fitri 2025. Posko ini berfungsi sebagai pusat pengendalian pasokan energi nasional selama masa mudik dan perayaan Lebaran.
Berlokasi di kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Jakarta, posko mulai beroperasi sejak 17 Maret hingga 11 April 2025. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menegaskan bahwa keberadaan posko ini sangat penting dalam menjaga ketersediaan energi guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama Idul Fitri.
"Posko ini bukan sekadar pusat pemantauan, tetapi juga bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memastikan pasokan energi tetap terjaga di tengah tingginya permintaan saat Lebaran," ujar Yuliot.
Pasokan BBM dan LPG dalam Kondisi Aman
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyatakan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) nasional dalam kondisi aman. Ketersediaan gasolin, gasoil, kerosin, dan avtur tetap terjaga dengan ketahanan stok berkisar antara 19 hingga 21 hari.
"Selama periode posko ini, BPH Migas dan Pertamina mengoperasikan 125 terminal BBM, 7.746 SPBU, dan 70 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Kami juga menyiapkan fasilitas tambahan di wilayah dengan permintaan tinggi," jelas Erika.
Sementara itu, pasokan LPG nasional juga dipastikan dalam kondisi aman dengan ketahanan stok antara 11 hingga 13 hari. Distribusi LPG didukung oleh 40 terminal LPG, 731 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), serta 6.517 agen LPG.
Sistem Kelistrikan Nasional Terkendali
Di sektor kelistrikan, pemerintah memastikan sistem tenaga listrik nasional tetap andal selama Lebaran 1446 Hijriah. Dengan daya mampu pasok sebesar 53.977 MW dan beban puncak mencapai 33.517 MW, masih terdapat cadangan daya sebesar 20.460 MW atau sekitar 61,05%.
"Cadangan ini cukup untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil selama periode Idul Fitri," tutup Erika.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah optimistis masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Idul Fitri dengan lancar tanpa kendala pasokan energi.(KDR)
