Listrik Indonesia | Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan energi primer dalam kondisi aman. Secara nasional, rata-rata cadangan energi primer tercatat di atas 20 hari operasi (HOP), menjamin kelancaran pasokan listrik selama momen penting ini.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan listrik bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri. Menurutnya, pasokan energi primer untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menikmati perayaan dengan nyaman bersama keluarga.
"Idul Fitri adalah momen istimewa bagi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi. Kami berkomitmen memastikan pasokan energi primer ke PLTU tetap lancar, agar masyarakat dapat merayakan hari raya dengan penuh kebahagiaan," ujar Iwan.
Ia menambahkan bahwa PLN EPI terus memperkuat rantai pasok guna memastikan kebutuhan energi primer bagi seluruh unit pembangkit tetap terpenuhi. Saat ini, pasokan batu bara untuk pembangkit listrik dalam kondisi aman, dengan rata-rata di atas 20 HOP.
Secara lebih rinci, stok batu bara untuk sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali (Jamali) mencapai 24 HOP, sementara untuk Sumatera-Kalimantan (Sumkal) dan Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) masing-masing berada di angka 27 HOP.
Selain batu bara, pasokan energi primer dari gas dan BBM juga berada dalam kondisi aman. Stok BBM mencatat rata-rata cadangan 20 HOP, memastikan keandalan suplai listrik di seluruh wilayah.
GoogleNews
