Listrik Indonesia | Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah sekaligus menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025, Pelita Air menggelar program Safari Ramadan "Pelita Air Berbagi". Program ini melibatkan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris yang turun langsung ke 15 kota tujuan penerbangan Pelita Air untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak panti asuhan.
Selain memastikan kesiapan operasional di bandara, kegiatan ini juga mencakup buka puasa bersama serta pemberian santunan bagi anak-anak panti asuhan di berbagai daerah. Beberapa kota yang menjadi lokasi pelaksanaan program ini antara lain Aceh, Lombok, Pekanbaru, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Balikpapan, Medan, Banjarmasin, Kendari, Denpasar, Pontianak, Padang, hingga Sorong. Selain itu, kegiatan serupa juga digelar di kantor operasional Pelita Air yang berada di Jakarta dan Banten.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyampaikan bahwa Safari Ramadan telah menjadi tradisi tahunan yang bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional selama musim mudik, sekaligus sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan lancar, terutama menjelang puncak arus mudik. Melalui program ini, kami juga ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya anak-anak panti asuhan yang membutuhkan perhatian lebih di bulan penuh berkah ini," ujar Dendy.
Ia menambahkan bahwa lebih dari 200 anak panti asuhan dari Aceh hingga Papua telah menerima manfaat dari program "Pelita Air Berbagi" tahun ini. Ke depannya, Pelita Air berharap semakin banyak anak-anak yang dapat merasakan manfaat dari kegiatan serupa.
Dukungan terhadap inisiatif ini juga disampaikan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia mengapresiasi langkah Pelita Air yang tidak hanya fokus pada pelayanan penerbangan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial.
"Program ini selaras dengan tema Ramadan Pertamina tahun ini, ‘Harmoni Merangkai Energi’, yang bertujuan untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui berbagai aksi sosial," ungkap Fadjar.
GoogleNews
