Listrik Indonesia | Untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama masa mudik dan arus balik Lebaran, PT Pertamina (Persero) mendirikan posko layanan di dua pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Semayang di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Pelabuhan Pare-Pare di Sulawesi Selatan. Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menghadirkan pelayanan publik di momen-momen penting seperti Lebaran.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa posko mudik telah beroperasi pada puncak arus mudik 27–29 April 2025, dan akan kembali hadir pada arus balik yang diperkirakan terjadi 5–8 Mei 2025. Posko ini diinisiasi bersama sejumlah BUMN lain sebagai wujud sinergi antar perusahaan negara.
"Di Pelabuhan Semayang dan Pare-Pare, Pertamina bekerja sama dengan BNI, Mandiri, dan Pelindo menghadirkan Posko Mudik Terpadu BUMN. Di posko ini, tersedia berbagai fasilitas seperti layanan kesehatan gratis, ruang istirahat, ruang laktasi, tempat ibadah, area bermain anak, serta pembagian 200 paket takjil setiap harinya," ujar Fadjar.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan total 700 paket obat-obatan gratis dan 1.400 paket makanan ringan untuk dibagikan selama periode posko berlangsung di kedua lokasi tersebut.
Keberadaan Posko Mudik ini ditujukan untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan para pemudik, khususnya mereka yang membawa anak-anak atau ibu menyusui, sekaligus memberikan tempat beristirahat yang memadai saat menunggu keberangkatan kapal.
Sebelumnya, dalam program mudik bersama bertajuk Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025, Pertamina telah mengoperasikan 121 armada bus gratis untuk memberangkatkan 5.000 pemudik ke 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan kolaborasi 83 BUMN yang berada di bawah koordinasi Kementerian BUMN, dengan total peserta mencapai 105.900 orang.
"Kami berharap kehadiran Posko Mudik dan program mudik gratis ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, serta membantu memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini," kata Fadjar.
Sebagai perusahaan energi yang memimpin transisi menuju energi bersih, Pertamina terus menjalankan berbagai program yang sejalan dengan target net zero emission 2060. Seluruh inisiatif ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
GoogleNews
