Mengapa RON Sangat Mempengaruhi Kualitas BBM?

Mengapa RON Sangat Mempengaruhi Kualitas BBM?
BBM subsidi. (Dok: @newsprojectoc)

Listrik Indonesia | Dalam industri otomotif dan energi, Research Octane Number (RON) menjadi salah satu parameter utama dalam menilai kualitas bahan bakar minyak (BBM), khususnya bensin. Nilai RON menunjukkan seberapa besar kemampuan bahan bakar dalam menahan detonasi atau knocking, yaitu pembakaran prematur yang terjadi di ruang bakar mesin. Knocking dapat menurunkan efisiensi dan daya tahan mesin, sehingga pemilihan BBM dengan RON yang sesuai sangat penting.

Apa Itu RON dan Bagaimana Cara Kerjanya?

RON merupakan hasil pengujian laboratorium yang mengukur tekanan dan suhu maksimum yang dapat ditahan bahan bakar sebelum terbakar secara spontan. Semakin tinggi angka RON, semakin besar pula ketahanan bahan bakar terhadap tekanan tinggi, yang berarti semakin kecil kemungkinan terjadinya knocking saat mesin beroperasi.

Nilai RON dipengaruhi oleh struktur kimia hidrokarbon dalam bahan bakar. Senyawa dengan struktur bercabang seperti iso-oktana memberikan kontribusi terhadap peningkatan nilai RON. Oleh karena itu, dalam proses produksi, perusahaan kilang akan menyesuaikan komposisi hidrokarbon agar BBM yang dihasilkan memiliki nilai RON sesuai standar.

Pengaruh Nilai RON terhadap Mesin

Pemilihan bahan bakar berdasarkan nilai RON bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal kesesuaian dengan spesifikasi teknis mesin kendaraan. Beberapa alasan mengapa nilai RON berpengaruh besar terhadap performa mesin antara lain:

Menekan Risiko Knocking
Bahan bakar dengan RON tinggi membantu mencegah pembakaran yang terjadi lebih awal dari waktu yang seharusnya, sehingga proses pembakaran bisa berlangsung stabil dan sesuai dengan siklus mesin.

Efisiensi Pembakaran
Pembakaran yang stabil dan optimal memungkinkan konversi energi lebih maksimal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi konsumsi BBM.

Melindungi Mesin dari Kerusakan
Knocking yang berulang dapat menyebabkan tekanan tinggi dan peningkatan suhu di ruang bakar. Kondisi ini mempercepat keausan komponen mesin dan berisiko menimbulkan kerusakan serius.

Sesuai dengan Rasio Kompresi Mesin
Mesin dengan rasio kompresi tinggi dirancang untuk bekerja dengan BBM ber-RON tinggi agar pembakaran tidak terjadi sebelum piston mencapai titik tertinggi. Sebaliknya, mesin dengan rasio kompresi rendah dapat menggunakan BBM dengan RON lebih rendah.

RON dalam Proses Produksi BBM

Selama proses blending atau pencampuran bahan bakar, produsen BBM menyesuaikan proporsi hidrokarbon tertentu agar mencapai nilai RON yang ditargetkan. Penggunaan senyawa seperti parafin, olefin, dan aromatik diatur sedemikian rupa untuk menghasilkan produk akhir yang memenuhi spesifikasi teknis dan kualitas.

Nilai RON berperan penting dalam menjaga kinerja, efisiensi, dan ketahanan mesin. Memilih bahan bakar dengan RON yang sesuai dengan karakteristik mesin bukan hanya soal performa kendaraan, tetapi juga langkah preventif terhadap potensi kerusakan. Oleh karena itu, pemahaman mengenai RON sebaiknya dimiliki oleh setiap pengguna kendaraan agar pemilihan BBM dapat disesuaikan secara tepat.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#BBM

Index

Berita Lainnya

Index