Ternyata Ini Arti Kode Angka di SPBU Pertamina

Ternyata Ini Arti Kode Angka di SPBU Pertamina
Papan kode dan harga SPBU Pertamina.

Listrik Indonesia | Berikut adalah artikel lengkap dengan judul "Ternyata Ini Arti Kode di SPBU Pertamina" yang mengupas secara mendalam mengenai arti dan makna di balik kode angka yang sering kita lihat di papan totem SPBU Pertamina.

Pengantar

Setiap kali mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina, banyak di antara kita yang tanpa sadar melihat deretan angka seperti 31, 33, atau 34 tertera di depan pom bensin. Meskipun tampak seolah hanya angka acak, ternyata kode-kode tersebut menyimpan informasi penting mengenai lokasi, kepemilikan, dan sistem pengelolaan SPBU. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai arti kode di SPBU Pertamina serta mengapa informasi tersebut penting bagi konsumen.

Struktur Kode SPBU Pertamina

Kode yang terdapat pada papan harga atau totem SPBU Pertamina merupakan rangkaian angka yang biasanya terdiri dari beberapa digit. Secara umum, struktur kode tersebut dapat diuraikan menjadi tiga bagian utama:

1. Angka Pertama: Kode Regional/Wilayah

Angka pertama dalam kode SPBU menandakan lokasi atau wilayah regional kerja Pertamina. Di Indonesia, wilayah operasi telah dibagi menjadi beberapa region, antara lain:

  • 1 dan 2: Untuk wilayah Sumatera (Sumatera bagian utara dan selatan)
  • 3, 4, dan 5: Untuk Pulau Jawa (misalnya, regional 3 mencakup DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat; regional 4 untuk Jawa Tengah dan DIY; regional 5 untuk Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara)
  • 6: Untuk wilayah Kalimantan
  • 7: Untuk wilayah Sulawesi
  • 8: Untuk wilayah Papua dan Maluku

Sebagai contoh, kode yang diawali dengan angka 3 mengindikasikan bahwa SPBU tersebut terletak di wilayah regional Jawa bagian barat, mencakup area seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat [][].

2. Angka Kedua: Status Kepemilikan dan Pengelolaan

Angka kedua pada kode SPBU memberikan informasi mengenai kepemilikan dan pengelolaan SPBU. Ada tiga kategori utama:

Kode 1 (COCO – Corporate Owner, Corporate Operated):
SPBU dengan kode angka kedua 1 sepenuhnya dimiliki dan dioperasikan langsung oleh Pertamina. Misalnya, jika kode awalnya adalah 31, artinya SPBU tersebut berada di wilayah regional 3 dan dikelola langsung oleh Pertamina.

Kode 3 (CODO – Corporate Owner, Dealer Operated):
Pada kode angka kedua 3, SPBU tersebut dimiliki oleh Pertamina, tetapi operasional pengelolaannya diserahkan kepada pihak swasta. Contoh kode seperti 33 menandakan SPBU jenis CODO, di mana pengelolaan dilakukan oleh mitra swasta meskipun kepemilikannya tetap Pertamina [][].

Kode 4 (DODO – Dealer Owned, Dealer Operated):
Jika angka kedua adalah 4, maka SPBU tersebut bukan hanya dikelola oleh pihak swasta, melainkan juga sepenuhnya dimiliki oleh swasta. Sebagai contoh, kode 34 menunjukkan bahwa SPBU tersebut berada di wilayah regional yang sama (misalnya, regional 3) namun pengelolaan serta kepemilikannya sepenuhnya di tangan swasta [][].

3. Angka Selanjutnya: Nomor Urut dan Kode Lokal

Setelah dua digit pertama, deretan angka berikutnya (biasanya terdiri dari 3 hingga 6 digit) digunakan untuk:

  • Mengidentifikasi kode kabupaten atau area lokal di mana SPBU tersebut berada.
  • Memberikan nomor urut sebagai identifikasi unik SPBU dalam wilayah tersebut.

Informasi ini memudahkan Pertamina dalam administrasi dan pengawasan distribusi serta standarisasi layanan di setiap SPBU.

Contoh Interpretasi Kode

Untuk memberikan gambaran yang lebih konkrit, berikut adalah beberapa contoh interpretasi kode angka yang sering ditemui:

Kode 31.XXXX

  • Angka pertama “3” menunjukkan bahwa SPBU tersebut berada di wilayah regional yang mencakup area DKI Jakarta, Banten, atau Jawa Barat.
  • Angka kedua “1” menandakan bahwa SPBU tersebut adalah milik dan dikelola langsung oleh Pertamina (COCO).
    Dengan demikian, kode 31.XXXX mengindikasikan sebuah SPBU yang dikelola penuh oleh Pertamina di wilayah regional 3 [][].

Kode 33.XXXX

  • Angka pertama “3” tetap mengacu pada wilayah regional yang sama.
  • Angka kedua “3” mengindikasikan bahwa meskipun SPBU tersebut dimiliki oleh Pertamina, operasional pengelolaannya dipegang oleh pihak swasta (CODO).
    Dengan demikian, SPBU dengan kode 33.XXXX merupakan bentuk kerja sama antara Pertamina dan mitra swasta [].

Kode 34.XXXX

  • Di sini, angka pertama “3” menunjukkan lokasi di wilayah regional 3.
  • Angka kedua “4” berarti SPBU tersebut sepenuhnya dikelola dan dimiliki oleh swasta (DODO).
    Meskipun demikian, SPBU jenis DODO tetap harus memenuhi standar operasional yang telah ditetapkan oleh Pertamina [].

Selain contoh-contoh di atas, terdapat pula kode lain yang mengikuti aturan serupa pada wilayah yang berbeda, seperti kode dengan angka pertama 5 untuk wilayah Jawa Timur (misalnya, Surabaya) atau kode 6 untuk wilayah Kalimantan. Hal ini memastikan bahwa seluruh jaringan SPBU Pertamina terdokumentasi dengan baik dan dapat diawasi secara menyeluruh.

Mengapa Penting Mengetahui Arti Kode SPBU?

Konsistensi Layanan

Terlepas dari perbedaan dalam kepemilikan dan pengelolaan, Pertamina menetapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat untuk semua SPBU di bawah naungannya. Baik SPBU yang dikelola langsung oleh Pertamina (COCO) maupun yang dikelola swasta (CODO dan DODO) wajib mematuhi standar kualitas dan pelayanan yang sama [][]. Hal ini memberikan jaminan kepada pengguna bahwa layanan, kualitas BBM, serta fasilitas pendukung yang disediakan tidak akan berbeda signifikan di antara SPBU satu dengan yang lain.

Transparansi Kepemilikan

Informasi mengenai kode SPBU juga memberikan gambaran kepada konsumen mengenai siapa yang mengelola dan memiliki SPBU tersebut. Meski ada perbedaan pengelolaan antara Pertamina dan swasta, konsumen dapat mengetahui status SPBU melalui kode yang terpampang. Dengan begitu, jika terjadi permasalahan atau keluhan, konsumen dapat langsung menghubungi pusat panggilan Pertamina untuk penyelesaian [].

Pengelolaan Jaringan SPBU

Bagi manajemen Pertamina, sistem kode ini berfungsi sebagai alat administrasi yang efektif untuk mengatur, memantau, dan meningkatkan kinerja seluruh jaringan SPBU di tanah air. Dengan sistem pengkodean yang terstandarisasi, Pertamina bisa memastikan setiap SPBU, entah yang dikelola sendiri atau swasta, selalu memenuhi standar yang ditetapkan.

Kesimpulan

Kode angka di SPBU Pertamina bukanlah sekadar deretan angka acak. Di balik angka-angka tersebut terdapat informasi penting tentang lokasi, kepemilikan, dan sistem pengelolaan SPBU.

  • Angka pertama mengindikasikan wilayah atau region operasional,
  • Angka kedua mengungkap status kepemilikan (COCO, CODO, atau DODO),
  • Sedangkan digit-digit berikutnya memberikan nomor identifikasi spesifik.

Informasi ini tidak hanya berguna bagi internal Pertamina untuk pengawasan dan manajemen jaringan SPBU, tetapi juga memberikan kejelasan bagi konsumen mengenai standar pelayanan dan kualitas yang dapat diharapkan. Meskipun terdapat perbedaan pengelolaan antara SPBU milik pemerintah dan swasta, Pertamina selalu menjaga agar standar operasional dan kualitas layanan tetap konsisten di seluruh Indonesia.

Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan Anda dalam memahami arti di balik kode-kode di SPBU Pertamina. Selalu perhatikan keamanan dan kenyamanan saat mengisi bahan bakar, karena di balik angka-angka tersebut, ada komitmen besar untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Sumber informasi dalam artikel ini diambil dari berbagai berita dan ulasan terpercaya seperti Kompas, Detik, Kumparan, IDN Times, serta GridOto [][][].

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#SPBU

Index

Berita Lainnya

Index