Listrik Indonesia | Putaran pertama Pertamina Mandalika Racing Series 2025 resmi digelar dengan sukses pada 11–13 April 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 136 starter ambil bagian dalam ajang ini, mencatatkan rekor jumlah peserta terbanyak sepanjang gelaran tersebut.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan acara, mulai dari panitia penyelenggara, para pembalap, pelaku UMKM lokal, hingga masyarakat dan penonton yang hadir langsung di sirkuit.
“Selamat kepada seluruh pemenang. Semua pembalap tampil kompetitif dan memperlihatkan performa terbaiknya selama berlangsungnya Pertamina Mandalika Racing Series,” ujar Fadjar.
Salah satu kelas bergengsi dalam kejuaraan nasional ini adalah National Sport 250cc yang diikuti oleh 32 pembalap. Persaingan di kelas ini berlangsung sangat ketat, bahkan delapan pembalap teratas mencatatkan waktu hanya terpaut beberapa detik.
Tiga besar podium di kelas National Sport 250cc berhasil diraih oleh:
• Juara 1: Moch Murobbil Fathoni (YMH LFN HP969 Global Ondolomon – Jawa Timur), dengan waktu 18:42.431
• Juara 2: Gerry Salim (MS Glow For Men Racing Team – Jawa Timur), dengan waktu 18:42.586
• Juara 3: Candra H (YMH YMLB SCM Grup Aditama NHK RBT34 STSI GDT Berau – Kalimantan Timur), dengan waktu 18:42.632
Fadjar menegaskan bahwa dukungan Pertamina terhadap ajang ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem balap nasional, sekaligus menjaring pembalap muda berbakat yang berpotensi menembus kejuaraan internasional.
Rangkaian acara dimulai pada 11 April dengan proses scrutineering (pemeriksaan teknis kendaraan) dan sesi latihan bebas. Hari kedua, 12 April, diisi dengan sesi kualifikasi untuk berbagai kelas seperti National Junior Sport 150cc U-15, National Sport 250cc, National Supersport 600cc, hingga Sport 250cc Community. Beberapa kelas juga langsung menggelar Race 1 usai sesi kualifikasi dan Superpole.
Sementara itu, 13 April menjadi hari puncak dengan pelaksanaan Superpole dan Race 2 untuk sejumlah kelas utama. Penonton disuguhkan aksi-aksi seru dari para pembalap yang berjuang habis-habisan demi podium.
Salah satu pembalap yang mencuri perhatian adalah Galang Hendra Pratama, alumni Pertamina Enduro VR46 Riders Academy. Ia menegaskan pentingnya kontinuitas gelaran ini untuk membuka jalan bagi pembalap Indonesia menuju panggung dunia.
“Saya berharap ajang ini bisa terus berlanjut secara konsisten. Ini adalah wadah penting yang bisa menjadi jembatan bagi atlet-atlet nasional menuju kancah internasional. Saya yakin banyak dari mereka akan menorehkan prestasi di tingkat dunia,” tutur Galang.
GoogleNews
